Agar Bisa Mengemudi Mobil, Perlukah Masuk Tempat Kursus?

6 Januari 2024, 18:34 WIB
Mengemudi Mobil di Jalan Raya./pixabay @bobtheskater /

GALAMEDIANEWS - Agar bisa mengemudi mobil, ada yang mengikuti kursus dan ada juga yang tidak. Lalu, agar mahir, apakah perlu sebenarnya mengikuti kursus?

Fitrah, seorang pemilik tempat kursus mengemudi mengungkapkan bahwa tempat ini hanya mempersiapkan anak didiknya untuk bisa mengemudi. Bukan menjadikan anak didiknya bisa mahir mengemudi.

"Prakteknya lebih banyak di jalan raya Banyak praktek nambah pengalaman. Kalau di kursus itu sebetulnya dasarnya saja. Jadi belum tentu, selepas dari kursus jadi mahir. Orang mengira sesudah kursus jadi jago nyetirnya. Nggak begitu," ujar pria yang membuka usaha tempat kursus mengemudi mobil enam tahun lalu ini

Fitrah menyebutkan bahwa mengajarkan mengendarai mobil sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun. Namun, keamanannya kurang terjamin. Sedangkan di tempat kursus, keamanan terjamin.

Baca Juga: Seminar Nasional SIAP JABAR 2023 Dukung Tercapainya SDGs

"Belajar mobil sebetulnya nggak harus di tempat kursus. Bisa belajar dari orang yang bisa. Tapi, keamanan nggak terjamin. Risikonya nabrak-nabrak. Bisa ditabrak juga. Bahayanya lagi kalau nabrak orang," tuturnya.

Fitrah menyebut bahwa tempat kursus mobil menjamin keselamatan. "Kami di sini menjamin keamanan anak didik saat belajar. Makanya mobil di tempat kursus itu ada brake tambahan, itu wajib," ungkapnya.

Fitrah menyebutkan bahwa kemampuan beradaptasi menjadi hal penting dalam proses belajar mengemudikan mobil. "Kalau adaptasinya bagus, cepat bisanya. Sebenarnya belajar mengemudi itu belajar adaptasi. Kami membantu anak didik supaya bisa cepat adaptasi di jalan raya. Jadi harus ke jalan raya," tuturnya.

Baca Juga: TKD Jabar Terjunkan 150 Simpul Relawan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Pria asli Bandung ini menyebutkan ada anak didiknya yang membutuhkan waktu lama hingga bisa mengendarai mobil. Sedangkan anak didiknya rata-rata membutuhkan waktu kurang dari sebulan.

"Ada anak didik yang butuh waktu tiga bulan. Belum bisa-bisa. Masih takut ke jalan raya. Ini memang lama adaptasinya. Biasanya rata-rata kalau belajar kurang dari sebulan," ungkapnya

Selain kemampuan beradaptasi, Fitrah pun menyebut bahwa kepribadian instruktur mempengaruhi proses belajar. "Makanya kalau saya cari orang instruktur pengajar, yang ramah orangnya terus ada pengalaman membawa mobil yang cukup," tuturnya.

Baca Juga: Dear Parents, Hindari Ucapkan 7 Kata Berikut kepada Anak

Pria berkacamata ini pun menyarankan agar mengetahui karakter instruktur terlebih dahulu sebelum memutuskan belajar mengemudi di tempat kursus."Yang pertama harus dilihat itu bagaimana karakter instrukturnya. Kalau galak, ya jangan. Ini bisa bikin mental turun dan nggak jadi fokus," tuturnya.

Kesimpulannya, untuk belajar mengemudi mobil, sebenarnya bisa meminta orang yang bisa mengemudi untuk mengajarkan. Dengan kata lain, sebenarnya tak perlu masuk kursus mengemudi. Namun, pada sisi lain, keamanan tak terjamin. Hal ini patut untuk diketahui.

Dengan demikian, agar aman sekaligus tenang berada di jalan raya sehingga tak mengganggu proses belajar, memang sebaiknya belajar di tempat kursus mobil. Perhatikan juga karakter instrukturnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler