Libur Natal Tahun Baru, Okupansi Hotel di Jabar Meningkat 85 Persen

- 27 Desember 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi Hotel./ Pexels
Ilustrasi Hotel./ Pexels /

GALAMEDIANEWS - Okupansi hotel meningkat mencapai 80-85 persen pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan, peningkatan okupansi saat ini sudah sesuai target.

Baca Juga: Daftar Camilan Sehat untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Baca Juga: Catat Jangan Minum Minuman Ini Jika Tak Mau Kena Diabetes!

Sebelumnya, pihaknya memang memasang target peningkatan itu untuk kembali menggenjot perekonomian di sektor wisata setelah pandemi Covid-19.

"Kalau untuk Nataru kita mentargetkan rata-rata 80-85 persen," katanya, Selasa, 26 Desember 2023.

Ia pun tak menampik jika penginapan agak susah kamar dari malam Natal (2023) dan nanti tahun baru (2024).

"Jadi sampai 31 Januari penuh," tambahnya.

Ditambahkan Herman, daerah mayoritas dengan okupansi hotel yang paling tinggi pada libur akhir tahun ini ada dibeberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Banjir di Pasar Lembang, Tangga Pasar Mendadak Jadi Mirip 'Curug Cimahi'

Baca Juga: Liburan Tahun Baru di Bandung, Yuk ke Splendore Workshop Biar Kreatif dan Menghasilkan

Ia mengambil contoh Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Daerah tujuan wisata, misalnya Pangandaran. Jadi saat mereka panen itu ya waktu kaya gini. Pangandaran, Kabupaten Bogor, daerah Bandung Barat, Garut, Cirebon yang okupansi tinggi," ujarnya.

Soal keinginan Pemprov Jabar untuk meratakan kunjungan wisatawan yang saat ini hanya tersebar di beberapa titik saja, Herman pun menanggapinya. Menurut dia, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi.

"Berkolaborasi dengan pengusaha yang tahu potensi daerah, potensi barang, potensi destinasi. Yang tahu kemana kita akan menjual, kemana market jualnya. Ini harus, karena Cisumdawu sudah selesai, Kertajati sudah beroperasi," ungkap Herman.

Baca Juga: Cari Tempat Makan Enak dan Murah di Pangandaran? 7 Wisata Kuliner Terkenal dan Banyak diburu Wisatawan

Baca Juga: Rekomendasi Film: Joy (2015), Kisah Seorang Ibu Tunggal Yang Mampu Membangun Kerajaan Bisnis

Herman mengatakan, hingga saat ini pengoperasian BIJB Kertajati belum sesuai dengan yang diharapkan, dari segi jumlah rute dan penumpang masih sedikit.

Ia pun berharap Pemprov Jabar untuk lebih masif melakukan kerjasama, dengan pemerintah kabupaten/kota di Ciayumajakuning dan pihak swasta.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah