Mengenal akan Sejarah Kebun Binatang Bandung

- 22 April 2024, 16:21 WIB
Pengunjung menikmati kebun binatang Bandung/www.bandung.go.id/
Pengunjung menikmati kebun binatang Bandung/www.bandung.go.id/ /

Pada tahun 1956, Hogland Kembali ke Bandung, dan melihat bahwa Taman Hewan sudah tampak seperti hutan, dengan tumbuhan liar, serta sedikit hewan yang bisa diselamatkan. Saat itu, terdapat kesepakatan dengan R. Ema Bratakoesoema, yakni :

  1. Pembubaran Taman Hewan (Bandoengsche Zoologisch Park);
  2. Melikuidasi sisa kekayaan Taman Hewan;
  3. Mendirikan Badan Hukum yang dinamai Yayasan Margasatwa Tamansari (BandoengZoolicalGarden).

Tahun 1957, yayasan tersebut dipimpin oleh R. Ema Bratakoesoema sampai meninggal tahun 1984. Selanjutnya YTM dilanjutkan kepengurusannya oleh para ahli warisnya.

Periode 1990, kebun binatang nyaris dipindahkan ke Jatinangor, karena Pemkot Bandung akan menyerahkan wilayah tersebut kepada ITB, yang akan digunakan sebagai perluasan kampus ITB.

Keberadaan kebun binatang Bandung saat ini, memiliki luas kurang lebih 14 Ha dengan koleksi mencapai 800 individu dari kelas mamalia, reptil, aves, dan ikan. Dikelola oleh Yayasan Taman Margasatwa Tamansari Bandung.

Tempat ini juga menyediakan pentas edukasi berbagai macam binatang. Dilengkapi juga dengan fasilitas wisata yang membuat pengunjung akan betah berlama-lama di tempat ini.

Koleksi yang sangat beragam, membuat kebun binatang Bandung ini tidak hanya dijadikan tempat wisata tetapi dijadikan tempat penelitian dan pendidikan. ***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah