Network
GALAMEDIA - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyebut semua pemainnya sudah berusaha keras untuk mencetak gol saat menghadapi Tira Persikabo.
Bahkan menurutnya, semua pemain Persib Bandung itu terlalu bekerja keras karena sejak menit pertama mereka bermain tampil menyerang.
"Kami sudah berusaha keras, bahkan mungkin terlalu keras," ujarnya, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Selasa 28 September 2021.
Robert Alberts juga mengungkap, ada hal lain yang didapat anak asuhnya sehingga tidak bisa meraih kemenangan atas Tira Persikabo.
Pelatih asal Belanda itu, mengatakan pada laga kontra Tira Persikabo kemarin, semua pemainnya berada di bawah tekanan hebat.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 28 September 2021: Dewa Panik, Dewi Tiba-tiba Muncul dan Temukan Kucing
Menurutnya tekanan tersebut terjadi dikarenakan pada laga kontra Tira Persikabo itu, Persib harus mencetak gol dan meraih kemenangan.
"Ini membuat tim berada di bawah tekanan karena di laga ini kami harus mencetak gol," katanya.
Seperti diketahui, Persib Bandung kembali harus bermain imbang saat menghadapi Tira Persikabo pada lanjutan Liga 1 musim 2021-2022.
Hasil imbang tersebut bukan satu-satunya yang didapat Persib Bandung, karena di dua laga sebelumnya anak asuh Robert Alberts itu juga mendapat hasil imbang.
Saat itu Persib ditahan imbang oleh Bali United dan Borneo FC di pekan ketiga dan keempat Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 28 September 2021 : Cerah Berawan hingga Hujan Ringan di Wilayah Jawa Barat
Rentetan hasil imbang yang didapat Persib Bandung tersebut, telah membuat kecewa para suporternya yaitu Bobotoh.
Pasalnya Bobotoh menilai, skuat Persib musim ini terbilang mewah dengan diisi empat pemain asing, empat pemain naturalisasi dan pemain lokal berkualitas lainnya.
Namun skuat mewah yang dimiliki Persib Bandung tersebut, pada kenyataannya belum mampu berbuat banyak setelah meraih tiga hasil imbang dan dua kemenangan.
Apalagi tumpulnya lini depan Persib yang diisi Wander Luiz, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion membuat Bobotoh semakin kecewa.
Sehingga hal itu membuat Bobotoh mengritik habis kinerja semua pemain Persib terutama strategi yang dipilih oleh pelatih Robert Alberts.
Baca Juga: Uji Klinis Fase III Vaksin Nusantara Dihambat Pemerintah? Peneliti Vaksin Nusantara: Belum Tahu Kenapa
Kritikan-kritikan dari Bobotoh tersebut mereka ungkapkan melalui spanduk-spanduk yang bernadakan sindiran terhadap Persib.
Spanduk-spanduk bertuliskan kalimat-kalimat sindiran terhadap Persib itu, dipasang Bobotoh di salah satu gerbang Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, sesaat sebelum pertandingan Persib vs Persikabo.
Dalam spanduk yang bertebaran itu, terdapat tulisan-tulisan menarik yang menyasar kepada pelatih tim yaitu Robert Alberts.
Bobotoh menilai, Robert Alberts memiliki skuat mewah namun tidak mempunyai strategi yang bagus alias minim taktik.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo 'Disemprot' Balik Dudung Abdurachman Soal Tudingan PKI, Refly Harun: Aneh, Enggak Masuk Akal
"Skuad mewah taktik rendah," kata tulisan dalam salah satu spanduk kritikan tersebut.
Selain itu, sejumlah spanduk lain pun bertebaran seperti yang bertuliskan 'Mental Lemah', 'Seri = Kalah', atau 'Pujian adalah Racun'.***
