Network
GALAMEDIA - Nama dr. Rafi Ghani, mendadak jadi sorotan pasca pertandingan Persiraja Banda Aceh vs Persib Bandung, yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 24 November 2021.
dr. Rafi Ghani disorot lantaran kesigapannya yang turut memberikan pertolongan pertama terhadap salah satu pemain Persiraja yang terkapar dan tak sadarkan diri.
Diketahui, saat pemain Persiraja itu terkapar dan tak sadarkan diri, dr. Rafi Ghani bersama tim medis Persib Bandung buru-buru masuk ke lapangan guna membantu menangani.
Kesigapan dr. Rafi Ghani yang tak memandang siapa lawan itu, membuat ia mendapat pujian dari pecinta sepak bola tanah air.
Bahkan di media sosial, para pecinta sepak bola tanah air itu menobatkan dr. Rafi Ghani sebagai Man of The Match di laga Persiraja vs Persib Bandung.
Lalu siapakah dr. Rafi Ghani itu? Dilansir Galamedia dari situs persib.co.id, berikut profil tentang dr. Rafi Ghani.
Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Instruksikan Prajurit TNI AD Tak Bersikap Arogan dan Kasar
dr. Rafi Ghani yang memiliki nama lengkap Mohamad Rafi Ghani adalah seorang dokter tim Persib Bandung yang sudah bergabung sejak tahun 2009.
Dalam satu kesempatan, dr. Rafi Ghani pernah menceritakan terkait kisah awal dirinya bisa bergabung dengan Persib Bandung.
dr. Rafi Ghani mengungkapkan bahwa alasan ia bisa menjadi dokter Persib Bandung itu, dikarenakan ditawari langsung oleh sekretaris tim Persib saat itu yaitu Yudiana.
"Saya ingat, saat itu hari Jumat tahun 2009, saya dihubungi sekretaris tim, Yudiana diminta untuk menjadi Dokter tim Persib, kata dr. Rafi Ghani, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Kamis 25 November 2021.
Pada awalnya, dr. Rafi Ghani tak pernah menyangka akan menjadi dokter untuk salah satu tim sepakbola terbesar di Indonesia itu.
Baca Juga: Rizal Ramli Dibuat 'Pusing' dengan Putusan MK Soal UU Cipta Kerja: Iki Kok Muter-muter
Ia pun mengakui sempat kaget setelah mendapat tawaran untuk menjadi dokter tim Persib Bandung itu, dikarenakan hal itu merupakan pengalaman baru yang diperolehnya.
Beruntung, dr. Rafi Ghani mendapat dukungan dari keluarga khususnya sang istri, sehingga ia langsung mengiyakan tawaran dari Persib Bandung tersebut.
"Di situ saya kaget, karena belum pernah terbayang menangani sebuah tim sepakbola. Lalu saya memberi kabar kepada istri, malah istri memberikan support. Dan saya langsung mengiyakan untuk bergabung," kenang Rafi.
Usai menerima tawaran untuk bergabung dengan Persib Bandung, dr. Rafi Ghani kemudian dihadapkan harus memiliki lisensi untuk mendapatkan status dokter sebuah tim sepak bola.
Ia pun tak berpikir panjang dan langsung bertolak ke Jakarta untuk mendapatkan lisensi tersebut.
Saat awal-awal bertugas, dr. Rafi Ghani menyampaikan bahwa dirinya sempat merasa canggung, lantaran belum mengenal seluruh skuad Maung Bandung.
Akan tetapi, pekerjaan sebelumnya yang juga bergelut di bidang olahraga yaitu dokter atlet Boxing dan Gulat, membuat dr. Rafi Ghani mengakui cepat beradaptasi dengan Persib Bandung.
Hal itulah yang membuat manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) mempercayai dr. Rafi Ghani, untuk menduduki jabatan dokter tim Persib Bandung sampai detik ini.
"Karena saya punya latar belakang di kegiatan olahraga sebelumnya. Jadi cukup punya pengalaman. Memang awal-awal bergabung agak canggung karena belum begitu kenal dengan tim. Dan Alhamdulilah sampai saat ini dipercaya pegang dokter Persib," pungkasnya.***
