GALAMEDIA - Unisba bekolaborasi dengan Persib Bandung menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema "Potensi Sportpreneurship bagi Mahasiswa".
Kegiatan digelar yang diselenggarakan di Aula Unisba, serta Live di Youtube Universitas Islam Bandung pada Jumat 15 Juli 2022 kemarin yang dihadiri 78 mahasiswa Unisba dari berbagai fakultas.
Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., mengatalan ia sangat menyambut baik kolaborasi melalui seminar ini. Ia berharap kolaborasi ini bisa memenuhi pengembangan potensi dan diri dari mahasiswa Unisba.
"Selain itu juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya sebagai mitra strategis sehingga bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Seminar ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa setelah lulus untuk mempersiapkan etape berikutnya," ungkap Ratna.
Seminar ini menghadirkan empat orang pembicara yakni Dr. Hedi Wahyudi, Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi Unisba) Rijki Kurniawan (Partnership and Activation Manager), serta dua orang Persib yakni Ridwan Ansori dan Zalnando.
Ridwan berbagi pengalamannya selama bermain di Persib. Ia menuturkan, selalu konsisten dan fokus untuk latihan baik bersama Persib maupun di rumah.
Ia mengungkapkan, sempat diremehkan untuk menjadi pemain sepak bola oleh teman teman dan gurunya semasa sekolah. Namun, dengan saat ini menjadi salah satu pemain Persib, hal tersebut berhasil ia tepis.
"Saat sekolah suka bolos untuk ikut kompetisi dan Alhamdulillah bisa dibuktikan dengan pencapaian saat ini," tuturnya.
Zalnando yang saat ini juga menggeluti bisni foodtruck dan resto mengatakan, untuk memperoleh pencapaiannya saat ini sebagai pemain Persib harus mengorbankan masa mudanya.
Baca Juga: Arti Asmaul Husna: Al Kabir, Al Hafidz, dan Al Muqit, Semoga Allah Menjaga Kita dari Malapetaka
Ia pun merasa bangga dengan apa yang dicapainya saat ini karena bisa menghasilkan uang dari pekerjaan yang dicintainya yaitu menjadi oemain sepak bola.
Sementara itu, Hedi mengatakan, secara ilmu psikologi, potensi bisa diukur terutama perkembangannya secara umum. Menurutnya, dengan bakat maka performa dan potensi dari seseorang akan terlihat.
Hedi menuturkan, ketika seseorang sudah menentukan pilihan melalui potensi yang dimilikinya, maka akan muncul pola fikir profesionalisme .
Sementara itu, Rijki mengungkapkan, peluang bisnis di dunia olahraga khususnya sepak bola sangat menjanjikan ke depannya.
Baca Juga: Master Of Puppets Metallica Mendadak Dicari Gen Z Gara-gara Stranger Things
"Perkembangan sepak bola bisa dilihat saat ini dan sangat drastis. Pendapat Persib dari berbagai lini seperti tiket pertandingan, marchendise, konten digital dan lain-lain merupakan pemasukan yang sangat signifikan," ujarnya.
Menurutnya, berbagai tantangan juga dihardapi oleh Persib selama kiprahnya hingga saat ini, seperti ketidakp astian untuk menang, inkonsistensi dari jadwal dan ekspetasi dari supporter yang banyak.
Pada kesempatan ini, diisi juga hiburan dari musisi Yanna Head dan sesi quiz yang melibatkan mahasiswa Unisba, serta sesi tanya jawab dan foto bersama. ***