Kondisi Fisik dan Teknik Pemain Akademi Persib Kota Bandung Menurun

- 1 Juli 2020, 16:11 WIB
Setalah dihentikan selama tiga bulan, Akademi Persib Kota Bandung menggelar latihan perdana di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu 1 Juli 2020.
Setalah dihentikan selama tiga bulan, Akademi Persib Kota Bandung menggelar latihan perdana di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu 1 Juli 2020. /Sutanto/

GALAMEDIA - Setalah dihentikan selama tiga bulan, Akademi Persib Kota Bandung menggelar latihan perdana di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu 1 Juli 2020. Latihan perdana tersebut diikuti sebanyak 70 pemain dari kelompok 2.

Pelatih Akademi Persib Kota Bandung, Ridwan Firdaus mengatakan menilik proses latihan perdana, anak asuhnya begitu antusias mengikuti program latihan yang diberikan. Namun demikian, Ridwan menilai kondisi para pemain Akademi Persib Kota Bandung menurun drastis.

Dijelaskan, secara teknik, fisik hingga sentuhan terhadap bola para pemain nampak kaku. Padahal, selama tiga bulan pelatih sudah memberikan tugas untuk melaksanakan tugas latihan di kediamannya masing-masing saat PSBB diberlakukan.

Baca Juga: Kegiatan Belajar di Sekolah Daerah Zona Hijau Berlangsung 13 Juli 2020, Kelas Hanya Berisi 18 Orang

"Antusias anak-anak tinggi sekali. Walaupun kami harus bersabar lagi karena dilihat kondisi pemain secara teknik individu maupun tim dan fisik turun drastis," jelas Ridwan usai latihan.

Ridwan mengungkapkan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pemain harus di rumah, pelatih sudah memberikan program latihan dan beberapa kali melakukan latihan virtual. Namun, menurutnya, hal itu tidak banyak memberikan dampak positif terutama bagi teknik individu pemain.

Pasalnya, kata Ridwan latihan virtual tidak diikuti pemain secara efektif karena tidak dipantau langsung oleh pelatih. Sehingga, memungkinkan bagi pemain lebih sering bersantai dibanding berlatih dan terus mengembangkan diri.

Baca Juga: BMKG: Kota Padang Berpotensi Diguncang Gempa Bumi Dahsyat

"Beberapa pemain yang disiplin mengikuti program, kondisinya terjaga. Tapi, karena pelatih tidak memantau langsung jadi tidak semua pemain mengikuti pola latihan virtual dengan baik," cetusnya.

Ridwan menambahkan pelaksanaan latihan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) terbagi ke dalam beberapa kelompok supaya tidak terlalu berkerumun. Dikatakan, Akademi Persib Kota Bandung terbagi ke dalam empat kelompok yakni Kelompok 1 (pemain kelahiran 2002-2003), Kelompok 2 (2004-2005), Kelompok 3 (2006-2007) dan Kelompok 4 (2008-2011).

Setiap kelompok itu pun memiliki jadwal berbeda dan berlatih tiga kali dalam sepekan. Ridwan mengatakan dengan adanya pembagian kelompok bisa meminimalisir kerumunan pemain.

Baca Juga: Bandung Great Sale Tawarkan Diskon Gede-gedean Hingga 31 Agustus 2020

Disamping itu, Ridwan menjelaskan setiap latihan pun menerapkan protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh, menggunakan masker hingga berusaha menjaga jarak saat proses latihan berlangsung.

"Setiap latihan pun, semua pelatih Akademi Persib wajib hadir sehingga latihan bisa terbagi ke dalam beberapa kelompok kecil," tambahnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x