Mahfud MD Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan : Kalau Diajak Kesitu, Malah Saya Merusak Demokrasi

5 Juni 2023, 17:27 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD/Dok. Kemenko Polhukam /

 

GALAMEDIANEWS - Mahfud MD mengaku ogah menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk berpasangan dengan Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ini, Senin, 5 Juni 2023.

Mahfud MD mengaku ditawari Presiden PKS Ahmad Syaikhu Syaikhu dan Al Muzzammil Yusuf saat sengaja berkunjung ke rumah.

"Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil, bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak," kata Mahfud.

Baca Juga: 3 SMA Terbaik di Serang Banten untuk PPDB 2023 Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK

Mahfud menolak tawaran untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan karena ia menilai Anies didukung dari partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.

"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partai-nya sendiri. Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi, kalau yang satu keluar karena anda ajak saya kan rusak," katanya.

"Oleh sebab itu saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Dicalonkan di Pilgub Jabar? Emil: Mengikuti Arahan Partai

Mahfud pun menjelaskan pesannya kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana terkait Pemilu 2024.

"Kan Denny itu, bilang ditugaskan oleh Pak Mahfud untuk menjaga Anies agar demokrasi hidup dan dia dapat tiket, memang iya karena dia (Denny) kan selalu menuduh pemerintah itu mau menjegal Anies. Menuduh juga ada upaya menggagalkan pemilu, memperpanjang, menunda pemilu. Kalau gitu bagi tugas, 'Kamu saya tugaskan jaga Anies, agar demokrasi hidup dan tidak lagi menuduh pemerintah', itu maksud saya," jelas Mahfud.

Bila Denny Indrayana berpikir ada upaya untuk menggagalkan pemilu, lanjut dia, maka sebaiknya Denny melaporkannya langsung kepada dirinya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Cocok Maju Pilgub DKI Jakarta Ketimbang jadi Gubernur Jabar 2 Periode

"Kalau ada oknum, pemerintah, oknum ya, ya bilang saya. Nah saya yang jaga pemilu-nya. Jangan dituduh mau gagalkan pemilu. Saya yang jaga agar pemilu-nya jadi, bagi tugas gitu dan saya beri tugas itu bukan hanya kepada Denny," tambah Mahfud.

Mahfud pun mengatakan tidak hanya meminta Denny untuk menjaga demokrasi, tapi juga meminta tokoh lain.

"Bukan hanya Denny yang saya tugaskan, teman-teman yang mendukung Anies, saya bilang 'jaga'. Kan banyak teman saya yang jadi pendukung, dia jaga, Meskipun saya tidak dukung, tapi saya tetap jaga demokrasi. Kan begitu," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler