Network
GALAMEDIANEWS - Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat bakal berakhir pada 5 September 2023. Lalu apa yang bakal dilakukan Ridwan Kamil usai masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir?
Meski sudah tak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat terhituh September 2023, Ridwan Kamil mengisyaratkan bahwa dirinya bakal tetap sibuk seiring digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terlebih, Ridwan Kamil mengaku bakal maju pada pemilihan gubenur pada tahun Pemilu tersebut.
Menurutnya, ia berkemungkinan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta atau kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di bulan November 2024 ialah antara Jawa Barat atau DKI. Dan survei dua-duanya bagus," ujar Ridwan Kamil seperti dilansir Antara.
Namun Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini belum bisa menyebut jika pernyataannya itu bakal selaras dengan keputusan dari Partai Golkar.
Keputusan Partai Golkar, menurutnya, bakal ditentukan usai Pileg dan Pilpres pada Februari 2024.
"Untuk restu partai belum, karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Namun, kalau berbicara hari ini dua provinsi itu survei-nya bagus," tandasnya.
Baca Juga: Suka Wisata Kuliner? Jangan Lewatkan 5 Makanan Khas ini Saat Berada di Bandung
Usai Ridwan Kamil habis masa jabatannya, bakal ditunjuk penjabat Gubernur Jawa Barat. DPRD Jabar bakal mengusulkannya sekitar Agustus-September 2023.
PJ Gubernur Jawa Barat
Terkait hal itu Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Bedi Budiman mengaku sudah membicarakan kriteria yang pantas memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.
Bedi menuturkan, nama-nama yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil pada prinsipnya baru akan ditentukan pada September 2023.
"H- sebulan itu DPRD bersurat tentang habis jabatan Gubernur Jabar. DPRD hanya mengusulkan. Sesuai pelajaran kemarin, usulan dari DPRD Tasikmalaya ternyata keputusa diluar DPRD. Mendagri punya hak juga," tutur Bedi, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: Resmi! CFD Dago Kembali Dibuka 4 Juni 2023, Tapi...
Dirinya menambahkan, DPRD Jabar kemungkinan akan memilih sosok-sosok yang berkompeten dan tidak asal pilih. Pasalnya, Pj Gubernur Jabar nantinya akan memimpin selama satu tahun lebih hingga keluar hasil Pilgub 2024.
Sosok yang akan dipilih nanti, ujar dia, adalah yang memiliki pemahaman Jabar secara kepemerintahan dan segala macamnya. Pasalnya, Jabar memiliki kompleksitas yang tinggi, ditambah Pj Gubernur antinya akan ikut menjaga kondusifitas Pemilu 2024.
"Yang memahami Jawa Barat. Karena Jabar dengan kompleksitas tinggi. Penduduk banyak. Selain itu Pj ini kan hadapi pemilu. Biasanya politik di Jakarta bisa imbas ke Jabar. Jadi Pj sebagai Forkopimda harus bisa cepat adaptasi," tandasnya.***
