Pengamat Politik: Debat Capres-Cawapres Tak Bisa Ideal, Namun Bisa Lebih Baik

- 15 Desember 2023, 18:08 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. /Antaranews / Rio Feisal/

GALAMEDIANEWS – Setelah Debat Capres Sesi Pertama yang berlangsung tanggal 12 November 2023 di Gedung KPU RI jakarta, beberapa kalangan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap format berjalannya debat.

Contohnya, Manajer Riset dan Program The Indonesian institute Arfianto Purbolaksono yang menyebut debat tersebut tak ubahnya bagai ring tinju. Sebelum debat pun, Arfianto menyebut debat seperti acara kuis cerdas cermat. Sebabnya, setiap paslon hanya menjawab tanpa menyodorkan langkah implementasinya. Contoh lainnya, Vishnu Juwono yang merupakan pengamat dari Universitas Indonesia menyebut format debat tak kondusif.

Sementara itu, pengamat politik Adhy Gunawan menyebut bahwa debat Capres-Cawapres memang tak akan bisa berjalan secara ideal. “Kalau ideal, semuanya ya ingin begitu, ingin debat ideal. Memang banyak setelahnya suara-suara negatif. Harus kita tahu, debat itu nggak akan bisa yang kita inginkan, nggak akan bisa ideal,” tutur pria yang meraih gelar sarjana hubungan internasional di Universitas Katolik Parahyangan ini.

Adhy menyebut bahwa durasi waktu dan kualitas moderator menjadi penghambatnya. “Durasi debat itu hanya dua jam. Nggak akan cukup, itu masalahnya. Waktu berbicara dibatas menit. Banyak yang nggak bisa digali dari setiap capres. Moderator juga kan belum tentu punya pengetahuan supaya bisa menggali lebih dalam. Mereka itu bukan ahli, mereka itu pembawa acara debat,” tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Diduga Sulit Tak Emosi di Debat Capres, Praktisi Komunikasi Beri Saran

Untuk acara debat selanjutnya, Adhy meminta agar KPU RI agar mendengarkan masukan-masukan dari kalangan intelektual terkait format berjalannya debat. KPU RI memang telah menyebut tak akan merubah format debat. Adhy berharap agar KPU bisa mempertimbangkan sejumlah masukan- dari kalangan intelektual. Hal ini perlu dilakukan agar kualitas debat yang disuguhkan kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga: Bawaslu KBB Nilai Debat Perdana Capres 2024, Beri Pengetahuan Bagi Rakyat Soal Sadar Politik

“Untuk ke depannya, saya harapannya KPU menerima, bisa pertimbangkan masukan pendapat-pendapat kalangan intelektual. Khususnya masukan dari pakar-pakar komunikasi. Tapi, nggak akan sampai bisa ideal lah debatnya. Setidaknya debatnya berjalannya jadi lebih baik. Tanggung jawab KPU juga untuk suguhkan debat yang baik, berkualitas. InI juga bagian dari peningkatan demokrasi untuk rakyat,” tutur pria yang merupakan kandidat peraih S2 bidang hubungan internasional ini.

Debat selanjutnya yaitu debat Cawapres yang akan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2023. Topik dalam debat ini yaitu ekonomI, keuangan, Investasi, pajak, perdagangan, APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Gibran, Mahfud MD, dan Cak Imin akan bertarung dalam panggung debat Cawapres. “Semoga saja berjalannya debat nggak sama seperti sesi satu,” tutur Adhy.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x