Sayur dan Buah Berwarna Ungu Kaya Antioksidan Berkhasiat Menangkal Covid-19

- 28 Desember 2020, 19:46 WIB
Terong ungu.
Terong ungu. /PIXABAY/Hans Braxmeier

PENYEBARAN virus covid-19 di seluruh dunia menyebabkan hampir semua orang mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Salah satunya dengan menjaga daya tahan tubuh supaya terhindar dari berbagai macam virus, termasuk corona. Virus ini bisa menginfeksi siapa saja, tetapi lebih mudah menyerang bayi, anak-anak, lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah

Sebenarnya, tubuh manusia punya sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Tapi, ada banyak hal yang bisa melemahkan sistem tersebut, seperti tingginya jumlah radikal bebas di dalam tubuh, kurang gizi, penyakit, atau kandungan pada obat-obatan tertentu.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah

Karena itulah kita perlu menjaga daya tahan tubuh supaya tetap kuat. Selain mengatur pola makan, menjaga kebersihan, mengelola stres, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang memiliki kandungan zat antioksidan tinggi untuk melawan virus.

Buah dan sayur merupakan superfood yang memiliki beragam manfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Beragam jenis vitamin terkandung di dalam buah dan sayur, diantaranya vitamin A, D, E, K, C, B. Vitamin A berperan menjaga kesehatan pada mata kita. Vitamin D untuk kesehatan gigi dan tulang.

Vitamin E berguna bagi kesuburan dan kecantikan kulit. Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah. Masing–masing warna buah dan sayur juga ternyata melambangkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.

Warna alami ungu pada buah atau sayuran didapat dari pigmen antosianin dan flavonoid. Fungsinya sebagai antioksidan bagi tubuh yang meningkatkan sistem imun, melindungi otak kita dari kerusakan, meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, berfungsi sebagai anti radang, serta sumber zat besi.

Baca Juga: Pisah dari Prabowo Subianto, Sakti Trenggono Ngaku Sedih: Pengalaman Luar Biasa Bagi Hidup Saya

Buah dan sayur berwarna ungu juga dipercaya bisa membantu meningkatkan fungsi organ penglihatan. Contohnya selada ungu, anggur, lobak ungu, terong, blackberries dan lain-lain.

Antosianin merupakan perwarna alami dengan warna yang bervariasi dari merah, biru, ungu, dan kuning bergantung dari nilai pH lingkungannnya.

Stabilitas warna antosianin dipengaruhi pH, suhu dan cahaya. Antosianin larut dalam air dan aman untuk dikonsumsi sehingga umumnya digunakan sebagai pewarna alami untuk produk makanan dan minuman.

Manfaat dari antosianin ini dapat sebagai antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal bebas. Radikal bebas adalah atom atau senyawa yang mengandung atau lebih elektron yang tidak berpasangan.

Senyawa paling berbahaya dalam radikal bebas adalah hidroksil (OH) sebab memiliki reaktivitas paling tinggi.

Radikal bebas secara umum timbul akibat berbagai proses biokimiawi dalam tubuh berupa hasil dari proses oksidasi yang berlangsung pada saat bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan, atau saat tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, bahan pencemar dan radiasi matahari.

Antioksidan merupakan zat penghancur atau penangkal radikal bebas dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Sel dalam tubuh akan diganggu oleh keberadaan radikal bebas ini, sehingga terjadi perubahan/mutasi sel yang radikal dan kelainan fungsinya.

Baca Juga: Pisah dari Prabowo Subianto, Sakti Trenggono Ngaku Sedih: Pengalaman Luar Biasa Bagi Hidup Saya

Mutasi sel menyebabkan timbulnya penyakit kanker, gangguan sel saraf, liver, gangguan pembuluh darah seperti jantung koroner, diabetes, katarak dan penyebab timbulnya proses penuaan dini juga pemicu penyakit kronis lainnya.

Antosianin merupakan sub-tipe senyawa organik dari keluarga flavonoid, dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar yaitu polifenol. Beberapa senyawa antosianin paling banyak ditemukan adalah pelargonidin, peonidin, sianidin, malvidin, petunidin, dan delfinidin.

Berikut sayur dan buah berwarna ungu yang bermanfaat:

1. Ubi jalar ungu

Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain yang berwarna putih, kuning, dan merah. Ubi jalar ungu ini termasuk jenis lpomoea batatas L.Poir warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai dengan daging ubinya.

Konsentrasi antosianin inilah yang menyebabkan beberapa jenis ubi ungu mempunyai gradasi warna ungu yang berbeda dari warna ubi lainnya. Dengan demilkian ubi jalar ungu mempunyai potensi besar sebagai sumber antioksidan alami dan sekaligus sebagai pewarna ungu alami.

2. Kulit Manggis

Kulit bagian dalam manggis banyak mengandung xanthone. Dimana senyawa ini bersifat sebagai;

a).Sebagai antiinflamasi. Inflamasi atau peradangan merupakan proses perlindungan sel darah putih bersama senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh dari infeksi benda asing, seperti bakteri dan virus.

b) Sebagai antibakteri. Beberapa hasil penelitian tentang manfaat senyawa xanthone memperlihatkan bahwa xanthone bersifat antimikroba terhadap MRSA (methicillin resistant staphylococcus aureus) yaitu bakteri yang telah kebal terhadap obat antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi parah.

c) Sebagai antijamur. Xanthone juga memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas kapang/jamur penyebab penyakit atau fitopatogenik. 

d) Sebagai antivirus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis menunjukkan potensi dalam menghambat HIV-1 protease yang mempengaruhi replikasi HIV.

e) Sebagai antidiabetes. Hasil penelitian menyebutkan bahwa komponen mangiferin pada kulit manggis mampu menurunkan kadar gula darah pada tikut percobaan penderita diabetes. Mangiferin tersebut mampu menurunkan kejadian resistensi insulin.

f) Sebagai antioksidan. Xanthone yang diekstrak dari manggis merupakan senyawa dengan efek antioksidan kuat yang melindungi LDL dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini membantu mencegah pembentukan plak yang menyumbat arteri penyebab penyakit jantung.

3. Terung ungu

Terung memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia, mencakup banyak sistem organ ditubuh. Beberapa sistemnya ialah sistem saraf, sistem kardiovaskular, sistem gastrointestinal, sistem kemih, sistem reproduksi, sistem pernafasan, sistem integumen, sistem otot dan tulang, hingga penyembuhan luka, metabolisme, dan pencegahan sel kanker.

4. Buah anggur ungu

Terdapat efek yang menguntungkan dari polifenol buah anggur. Beberapa diantaranya adalah dapat menghambat penyakit kanker, jantung, mengurangi oksidasi plasma, dan memperlambat penuaan.

Anggur juga memiliki efek antioksidan, antikanker, antiinflamasi, anti-aging, dan antimikroba. Senyawa fenol merupakan senyawa antioksidan yang banyak terdapat pada buah dan sayuran, termasuk anggur.

Senyawa fenol dipercaya dapat digunakan untuk membunuh bakteri (bakterisid). Senyawa fenol pada anggur, diantaranya antosianin, flavonoid, tannin, resveratrol, dan asam fenolat.

Antosianin ditemukan pada hampir semua buah dan sayuran yang berwarna ungu. Penelitian-penelitian akhirnya menemukan bahwa antosianin merupakan pigmen pada tanaman-tanaman tersebut.

Semakin pekat kandungan antosianin dalam tumbuhan, akan semakin pekat juga warna dan kegelapan ungunya. Setelah penelitian lebih lanjut, ternyata antosianin tidak hanya pigmen ungu, namun juga pigmen biru dan merah pada tumbuhan.   

Setelah penelitian lebih lanjut, antosianin ternyata memiliki efek antioksidan terhadap radikal bebas. Antosianin akan menghambat perubahan radikal bebas menjadi senyawa reaktifnya sehingga mencegah kerusakan pada sel dalam tubuh manusia.

Antosianin juga memiliki efek-efek lain seperti melindungi lambung dari kerusakan, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, menghambat sel tumor, dan sebagai senyawa anti-inflamasi.   

Data-data dari sayur dan buah yang telah terbukti memiliki antosianin diantaranya ubi ungu, kulit manggis, kulit terung, dan anggur. Buah dan sayur ini merupakan bahan makanan yang sangat mudah didapat terutama di pasar Indonesia. Buah dan sayur ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dari waktu ke waktu karena manfaatnya yang sangat banyak.***

Iis Inayati Rakhmat, dr., M.Kes. Sekretaris Satgas Covid-19 Universitas Jenderal Achmad Yani.
Iis Inayati Rakhmat, dr., M.Kes. Sekretaris Satgas Covid-19 Universitas Jenderal Achmad Yani.

Penulis adalah Iis Inayati Rakhmat, dr., M.Kes. Sekretaris Satgas Covid-19 Universitas Jenderal Achmad Yani, Dosen Biokimia dan Biologi Molekular Fakultas Kedokteran Unjani.

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x