Agama dan Adat Istiadat: Pertentangan Pengetahuan, dan Kebiasaan

- 22 Juni 2021, 05:58 WIB
Rahmadi
Rahmadi /Rahmadi/

Pada adat-istiadat kepercayaan terhadap nenek moyang sehingga berobat ketika sakit yaitu pergi ke dukun atau percaya terhadap arwah yang disebabkan oleh  makhluk ghaib dan pada pandangan agama berobat kepada dukun dan lain sebagainya adalah musyrik sehingga banyak masyarakat di suatu daerah tertentu akan mempertentangkan kedua hal ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juni 2021: Elsa Mulai Tersadar dengan Hukumannya di Panti

Agama dan Adat-Istiadat

 Sebelum kita mengetahui manakah yang harus didahulukan atau yang benar, apakah agama dan adat-istiadat ini bertentangan atau bisa berdampingan.

Kita harus mengetahui apa itu agama dan apa itu adat istiadat, sehingga nantinya kita tidak salah lagi dalam menyimpulkan sebuah hal atau masalah karena ini bukan hal atau masalah yang sepele.

Agama adalah tata cara yang mengatur peribadatan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia yang lain serta manusia dengan lingkungannya, yang merupakan bagian dari makhluk ciptaan Tuhan.

Agama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia. Untuk itu, terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama, perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.

Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Bakal Bangun IGD Khusus Terindikasi Covid-19 di RSKIA

Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misalnya Tuhan, Dewa, dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa dan yang maha agung.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x