Smart Tourism dalam Pengembangan Wisata Alternatif

- 2 Agustus 2021, 18:32 WIB
Foto penulis./dok.pribadi
Foto penulis./dok.pribadi /

Baca Juga: Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun, Anak Akidi Tio Bisa Dijerat Pasal Penghinaan Negara

Dengan smart tourism yang menggunakan teknologi dan data yang dihasilkan dapat menentukan kebijakan efisiensi, keberlanjutan, personalisasi dan pengayaan pengalaman wisatawan.

Untuk maksud di atas local agent atau local guide Kota Bandung dapat mengembangkan city destination promotion dengan wilayah cakupannya. Dapat saya analogikan, kan boleh kita beli tanah di tengah persawahan orang lain, dan mendirikan restoran dengan menjunjung tinggi kearifan lokal.

Pengunjung makan di resto kita, sambil melihat pemandangan hamparan indah persawahan “milik orang lain”. Langkah berikutnya malah resto kita menjalin kerjasama kolaborasi dengan pemilik sawah, jadi ada agrotourism-nya, yang punya sawah buka "kursus" tanam padi, kapan tanam, kapan panen, cara merawat yang benar dan lain-lain.

Dapat dijadikan daya tarik resto kita dengan paket ecotourism atau edutourism, yang peduli dengan hygiene, low-touch, less crowd solution untuk menghasilkan layanan wisatawan yang paripurna. Semakin disadari, dalam pasar yang semakin jenuh, ide kreatif dan inovatif menjadi kunci kemenangan.

Pengirim
Yudhi Koesworodjati
Dosen Tetap Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan dan pemerhati pariwisata

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x