Mengangkat Destinasi Desa Wisata

- 14 November 2021, 17:08 WIB
Foto penulis./dok.pribadi
Foto penulis./dok.pribadi /

Untuk bisa berhasil menjadi desa wisata unggulan maka titik awal bagi penggiat desa wisata adalah secara teliti menentukan target market wisatawannya dengan menggunakan teknik segmentasi yang mengintegrasikan variabel geografis, demografis, psikografis, dan tanggapan konsumen dengan basis potensi keunikan lokal produk desa wisatanya.

Di situ terjadi integrasi sistem kehidupan masyarakat dan alam (human nature) di mana satu desa bisa berbeda atau memiliki kesamaan pada beberapa desa lainnya yang wilayah geografisnya beririsan.

Pada beberapa wilayah lain terdapat desa wisata yang berdekatan dengan kota sehingga produk wisatanya harus unik dan mampu menyerap pasar pada segmen yang variatif.

Baca Juga: Dedi : Don't Panic, Go Vaccine, Go Picnic

Kemudian penggiat desa wisata dapat merumuskan positioning sebagai strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak wisatawan yang dilanjutkan dengan merancang diferensiasi (upaya menciptakan perbedaan-perbedaan) produk wisata yang merupakan pengalaman total pengunjung selama melakukan aktivitas di desa wisata (something to see, something to do dan something to buy) yang sifatnya lebih kongkret yang diterjemahkan secara kreatif kedalam marketing mix serta dipahami oleh frontliner-nya.

Dan akhirnya penggiat desa wisata dituntut untuk memperkuat brand-nya melalui peningkatan service yang memuaskan dan proses yang efisien.

Selanjutnya pelaku desa wisata tidak bisa tidak harus menyesuaikan penawarannya dengan NEWA (Nature, Ecotourism, Wellness, Adventure).

Sejak pandemi definisi dari destination branding terlihat semakin membumi karena market cenderung memilih destinasi bukan hanya karena functional benefitnya, tetapi lebih kepada emotional benefit, yaitu image dan reputasi destinasi terutama dalam hal pengelolaan CHSE (Cleanliness-Health-Safety-Environment) - nya.

Dan akhirnya perlahan tapi pasti penggiat desa wisata harus mulai memasarkan desa wisatanya menggunakan platform digital channels dengan mulai membangun digital asset.

Banyaknya pilihan platform digital pemasaran pariwisata saat ini semakin memberikan banyak ruang bagi penggiat desa wisata untuk melakukan banyak inovasi dalam mengemas paket-paket desa wisatanya yang menarik dan berkualitas.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x