Degradasi Moral Remaja Tantangan Bagi Ruang Pendidikan

- 23 Oktober 2023, 08:29 WIB
Ilustrasi bullying./ist
Ilustrasi bullying./ist /

Bahkan sampai hadirnya kasus tuntutan berupa gugatan denda akibat seorang guru meminta para siswanya untuk shalat berjamaah pun menjadi cerita menyedihkan tentang carut marut wajah ruang pendidikan kita. Rasa hormat terhadap guru dan lembaga pendidikan pun seolah-olah dikesampingkan.

Baca Juga: SMA Terbaik di Kabupaten Wonogiri, 3 Sekolah Ini Menjadi Unggulan Nasional di Jawa Tengah Versi LTMPT

Ini menjadi pertanda bahwa upaya membangun komitmen antara orang tua dan satuan pendidikan belum terbangun dengan baik termasuk adanya suasana saling mengerti.

Keluarga sebagai sekolah utama dinilai sebagai faktor yang paling dominan dalam meletakkan dasar bagi perkembangan moral/akhlaq para peserta didik.

Penanaman nilai-nilai baik termasuk sopan santun, etika, akhlak dan budi pekerti sepantasnya dibangun dan dikembangkan di lingkungan keluarga.

Selain itu orang tua harus berani melepaskan sebuah anggapan bahwa pendidikan bagi anak-anaknya merupakan tanggung jawab sekolah saja.

Sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah memegang peranan strategis dalam pembentukan pribadi peserta didik melalui pelayanan maksimal baik itu bimbingan, pengajaran dan pelatihan termasuk dalam rangka peserta didik menemukan jati diri dan potensinya.

Baca Juga: Monaco Rebut Puncak Klasemen dengan Kemenangan Atas Metz dengan Skor 2-1

Begitupun yang berhubungan dengan penguatan potensi akhlak, moral, spiritual, emosional, sosial dan kecakapan ekologis.

Namun pada kenyataannya ruang pendidikan belum mampu mencapai produktivitas tinggi dalam melahirkan peserta didik yang memiliki kualitas dan kompetensi akhlak/moral yang sesuai harapan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah