Pemilu dan Upaya Pembangunan Nilai-Nilai Baik Generasi Pembelajar

- 23 Februari 2024, 08:39 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Nova Wahyudi/

Pembelajaran lain yang didapat adalah bagaimana setiap orang harus siap menerima kekecewaan karena kekalahan yang diterimanya dengan jiwa legowo dan berbesar hati untuk menerima kemenangan orang lain. Ini adalah sebuah pendidikan yang terbaik bagi masyarakat termasuk khususnya masyarakat pendidikan.

Selain itu pesatnya era teknologi yang dapat menggiring berbagai informasi ke ruang ruang pribadi telah menjadikan berbagai macam informasi baik yang akurat maupun yang tidak akurat dapat menembus ruang-ruang pribadi tersebut.

Salah satu hal nilai positif tentunya kecepatan informasi yang didapat akan segera diperoleh oleh masyarakat Indonesia. Namun hal lain pada saat teknologi ini tidak dibarengi dengan kebaikan informasi yang akurat dan positif maka nilai-nilai negatif pun akan menjadi hal yang tidak bisa dihindari, terserap dan bahkan diterima oleh seluruh penduduk Indonesia termasuk para pelajar sekalipun di tingkat SD.

Kita ambil contoh bagaimana isu kecurangan dari proses demokrasi yang terjadi di Indonesia itu menjadi milik publik. Ini menjadi sebuah pertanda yang tidak baik manakala sistem tidak mengajarkan tentang hal-hal yang baik maka nilai-nilai ketidakbaikan itu akan terserap secara tidak langsung oleh masyarakat Indonesia.

Termasuk oleh para pelajar sekalipun dan yang menjadi lebih berbahaya lagi manakala nilai-nilai tidak baik itu dianggap tidak terselesaikan secara proporsional.

Bahkan, dianggap menjadi sesuatu yang benar maka tidak menutup kemungkinan para pelajar sebagai generasi yang akan datang akan menstigmatisasi bahwa nilai-nilai ketidakjujuran itu ternyata bisa disahkan dalam ruang-ruang tertentu termasuk di dalam pemilu ini.

Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum sebagai regulator utama dalam pelaksanaan Pemilu kali ini harus menjadi wasit yang melaksanakan tugasnya secara adil dan bersih.

Sehingga manakala proses demokrasi ini dihasilkan dengan proses yang terbaik dan gambarannya terakomodir oleh semua penduduk Indonesia tidak terkecuali bagi mereka sebagai pelajar atau generasi yang akan datang maka tingkat kepercayaan publik terhadap jalannya roda organisasi bangsa ini akan baik juga.

Didalam ruang pendidikan setiap orang akan memiliki apresiasi yang positif manakala nilai-nilai baik itu sudah sampai ke masing orang melalui gawainya. Sehingga para pelajar termasuk mereka sebagai generasi yang akan datang memiliki nilai positif dari pembelajaran proses demokrasi yang terjadi di Indonesia. Mereka akan menyimpulkan tentang bagaimana sebuah proses harus diusahakan secara baik dan benar.

Selanjutnya bagaimana proses-proses baik di dalam ruang-ruang Pemilu itu harus dihadirkan juga jauh dari ketidakjujuran dan kecurangan maka para generasi penerus sebagai generasi yang akan datang akan menguatkan pendiriannya sebagai generasi yang benar-benar harus menjunjung tinggi proses nilai-nilai kebaikan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x