Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Tol JORR , Diduga Jadi Korban Pembunuhan

10 Juli 2020, 17:50 WIB
Ilustrasi. (antara) /

GALAMEDIA - Seorang editor video Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR, kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.45 WIB. Korban bernama Yodi Prabowo.

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas temuan itu. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena dibunuh.

Dugaan itu sangat kuat, mengingat sejak awal ditemukan sudah ditemukan luka di tubuh korban.

Baca Juga: Polri Sita Aset Senilai Rp 132 Miliar dari Pembobol BNI Maria Lumowa

"Untuk dugaan awal seperti itu (dibunuh)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santosa, Jumat 10 Juli 2020.

"Tetapi pihak penyidik masih memastikan terlebih dahulu terkait kasus tersebut. Dan tentunya kita akan harus cari pelakunya," tambah Irwan dikutip dari PMJ News.

Ditambahkan Irwan, dari pemeriksaan awal ditemukan luka ditubuh korban. Luka yang diterima korban diduga luka tusuk senjata tajam.

Baca Juga: Masyarakat Masih Ada yang Tidak Gunakan Masker

"Dari tubuh korban ditemukan luka di bagian dada," ungkapnya.

Disampaikannya, dari foto kondisi di lokasi penemuan jenazah, ditubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Kami juga melihat dari foto di lapangan (luka) bagian dada atas sebelah kiri, diduga ada hubungannya dengan sebilah pisau," tambahnya.

Pemimpin Redaksi Metro TV, Arief Suditomo membenarkan korban adalah karyawannya yang bernama Yodi Prabowo.

Baca Juga: Polisi Pengawal Wali Kota Bandung Positif Covid-19

Seperti artikel yang sudah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul "Editor Metro TV Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Tol JORR, Jakarta Selatan".

"Betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami," katanya.

Ia pun menyampaikan duka cita mendalam, terutama untuk pihak keluarga.

"Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya untuk pihak keluarga. Ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama. Hal yang terkait jasanya ini adalah sesuatu yang kami kenang," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler