Gara-gara Pakai Knalpot Bising, Puluhan Motor di Lembang Diangkut Truk ke Mapolres Cimahi

- 28 Maret 2021, 13:40 WIB
Puluhan motor berknalpot bising diangkut oleh truk saat operasi yang digelar jajaran Satlantas Polres Cimahi di kawasan Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 28 Maret 2021. (
Puluhan motor berknalpot bising diangkut oleh truk saat operasi yang digelar jajaran Satlantas Polres Cimahi di kawasan Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 28 Maret 2021. ( /Ziyan M. Nasyith/Galamedia)/

GALAMEDIA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi mengamankan puluhan kendaraan yang menggunakan knalpot bising atau tidak sesuai standar pabrikan, saat menggelar operasi di sekitar Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 28 Maret 2021. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, penindakan terhadap para warga yang kendaraannya menggunakan knalpot bising itu, dilakukan tidak lebih dari 2 jam. Puluhan kendaraan tersebut terpaksa diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke Mapolres Cimahi. 

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena banyaknya aduan masyarakat yang terganggu dengan banyaknya kendaraan khususnya motor yang menggunakan knalpot bising. 

Baca Juga: Buntut Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Keuskupan Agung Makassar Batalkan Misa Minggu Palem

"Kendaraan berknalpot bising ini jelas mengganggu. Maka dari itu kami dari Satlantas Polres Cimahi tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan," tegas Sudirianto di sela pelaksanaan operasi. 

Selain menyasar kendaraan berknalpot bising, polisi juga menindak kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, dan pengukur kecepatan.

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 285 Ayat 1, jika terbukti melanggar bisa dipidana dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu," terangnya. 

Lebih lanjut Sudirianto menjelaskan, operasi ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi, khususnya di jalur-jalur yang diindikasikan banyak pelanggar serta di jalur tikus yang biasa dijadikan pengendara untuk menghindari operasi pihak kepolisian. 

Baca Juga: Polda Sulsel Sebut Ada Sembilan Korban Akibat Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar

Kasatlantas juga mengimbau, agar masyarakat bisa memahami betul aturan lalulintas, dan bisa saling menghargai antara para pengendara dan dengan masyarakat yang berada di jalan raya untuk tidak menggunakan knalpot bising. 

"Kami minta untuk saling menghargai dan menghormati sesama pengguna jalan. Salah satunya dengan tidak menggunakan knalpot bising, itukan sangat mengganggu sekali," ujarnya.

Pihaknya juga bakal meningkatkan intensitas patroli di jam-jam rawan kendaraan knalpot bising biasanya melintas terutama di hari Sabtu dan Minggu. 

"Kami tingkatkan patroli di jam rawan, terutama Sabtu dan Minggu untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan roda dua yang melintas dengan menggunakan knalpot bising," terangnya. 

Baca Juga: PB NU Kutuk Keras Aksi Terorisme Bom Bunuhdiri di Gereja Katedral Makassar

Sweeping dan operasi di tempat-tempat masyarakat berkumpul terutama komunitas motor yang menggunakan knalpot bising pun akan dilakukan. "Silakan diganti knalpot kendaraannya dengan knalpot standar," imbau Sudirianto.

Dirinya mengatakan, penggunaan knalpot bising sangat mengganggu ketenteraman masyarakat dan pengendara lainnya. 

"Knalpot bising ini sangat mengganggu ketenteraman terutama bagi warga sekitar dan yang sedang melaksanakan peribadatan. Itu mengganggu pengguna jalan intinya," pungkasnya.***

 



Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x