Network
GALAMEDIA - Terduga teroris yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Rabu, 31 Maret 2021, diketahui membawa sejenis pistol.
Dari rekaman video yang beredar, terduga teroris tersebut masuk ke kompleks Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam tayangan video, seorang terduga teroris yang diketahui berkenis kelamin perempuan itu berhasil dilumpuhkan petugas di area parkir usai diberondong tembakan.
Tayangan video juga menggambarkan orang tersebut berjilbab biru tua dengan busana panjang hitam.
Baca Juga: Gagal Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko Ditawari Jadi Cagub DKI Jakarta: 'You Are Warmly Welcome!'
Ia berjalan mendekati pos petugas dengan membawa bungkusan kotak kuning diduga berisi senjata laras pendek.
Terlihat ia seperti menodongkan senjata ke arah seorang petugas polisi di pos tersebut.
Ada dua anggota polisi yang melihatnya dan langsung menghindar kembali masuk ruangan.
Ia kemudian berjalan kembali ke arah parkiran sambil menodongkan pistolnya ke berbagai arah. Saat itu ia diberondong tembakan hingga ambruk.
Baca Juga: Soal Isu Terorisme, Mantan Kapolri Idham Aziz: Radikalisme Tak Bisa Diidentikkan dengan Islam
Dari tayangan video, usai ambruk, di dekat OTK itu ada senjata dan map berwarna kuning.
Beredar gambar, jika pistol yang dibawa merupakan senjata air soft gun.
Pesan gambar berantai yang diteruskan berkali-kali di pesan singkat WhatsApp juga tengah ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Moeldoko Serukan: Ayo Bangkit! Jhoni Allen Nyatakan Bakal Lakukan Gugatan ke PTUN
Airsoft gun merupakan sebuah alat untuk berolahraga atau permainan yang menyimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut airsoft gun.
Perihal senjata tersebut hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.***
