Ditemukan Uang Rp 170 Juta dan Tabungan Rp 4,8 M, Ini Daftar Tersangka Bersama Bupati Kutai Timur

- 3 Juli 2020, 22:31 WIB
Pimpinan KPK memperlihatkan barang bukti terkait OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar.
Pimpinan KPK memperlihatkan barang bukti terkait OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar. /


GALAMEDIA - KPK mengungkapkan pada penangkapan Bupati Kutai Timur Ismunandar saat ditangkap bersama istrinya yang juga menjabat Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria ditemukan uang 170 juta dan beberapa tabungan dengan total saldo Rp 4,8 miliar. Semua itu kini disita penyidik KPK.

"Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan sejumlah uang tunai sebesar Rp 170 juta, beberapa buku tabungan dengan total saldo Rp 4,8 M sertifikat deposito sebesar Rp 1,2 M," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2020) malam.

Baca Juga: Berbaurnya Peserta TMMD dengan Warga, Ibarat Orangtua dengan Anaknya

Ia pun menceritakan kronologis penangkapan. Disebutkan, tim KPK awalnya bergerak menindaklanjuti informasi mengenai perihal adanya tindak pidana korupsi dan membagi dua tim di area Jakarta dan Sangatta Kutai Timur.

Pada pukul 12.00 WIB, Kamis (2/7) kemarin, Encek Unguria, Kepala Bappenda Musyaffa dan stafnya Dedy Febriansara datang ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi pencalonan Ismunandar sebagai calon Bupati Kutai Timur 2021-2024.

Selanjutnya pada pukul 16.30 WIB, Ismunandar dan ajudannya Arif Wibisono menyusul datang ke Jakarta. Setelah itu pada pukul 18.45 WIB, tim KPK mendapat informasi adanya penggunaan uang yang diduga dikumpulkan dari para rekanan yang mengerjakan proyek di Kutai Timur.

Baca Juga: RSUD Bung Karno jadi Pusat Pengobatan Tradisional Berbasis Obat Herbal

"Selanjutnya tim KPK mengamankan ISM (Ismunandar), AW (Arif Wibisono), dan MUS (Musyaffa) di restoran Fx Senayan, Jakarta. Setelah itu secara simultan, tim KPK yang berada di area Jakarta dan Sangatta Kutai Timur juga turut mengamankan pihak-pihak lain," ujar Nawawi.

KPK pun telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus ini.

Sebagai penerima
1. Bupati Kutai Timur Ismunandar
2. Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria
3. Kepala Bappenda Musyaffa
4. Kepala BPKAD Suriansyah
5. Kepala Dinas PU Aswandini

Sebagai pemberi

1. Aditya Maharani selaku rekanan
2. Deky Aryanto selaku rekanan

Baca Juga: Marah, Lionel Messi Ingin Tinggalkan Barcelona

Ismunandar, Encek dkk disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan, Aditya Maharani dan Deky Aryanto dijerat melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x