Asyik Main Mobile Legend, Seorang Ayah Tega Membunuh Bayinya di Manado

- 9 Februari 2023, 18:47 WIB
Penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara berhasil menangkap seorang ayah yang tega membunuh bayinya saat main Mobile Legend./IST
Penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara berhasil menangkap seorang ayah yang tega membunuh bayinya saat main Mobile Legend./IST /

GALAMEDIANEWS – Siapa yang tidak tahu tentang permainan moba bernama Mobile Legend? Game online yang dapat digunakan melalui android atau smartphone kesayangan kamu dengan genre action ini, dapat dimainkan oleh rentang usia berapapun.

Namun akibat sedang asyik main Mobile Legend, seorang ayah berinisial AB tega membunuh bayinya di Kecamatan Wanea, Kota Manado. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 6 Februari 2023 lalu.

Dikutip galamedianews melalui akun Facebook @ErisRiswandi, seorang ayah tega menganiaya bayinya yang masih berusia 7 bulan hingga tewas akibat diganggu saat sedang asyik main Mobile Legend di kediamannya di Kota Manado.

Baca Juga: Persib Bandung Siap Hadapi Bali United, Henhen Beberkan Persiapan Persib

Melalui keterangan pelaku, ia mengaku tiba-tiba emosi sebab mendengar bayinya menangis saat dirinya sedang kalah bermain Mobile Legend.

Sontak saja, akibat dari kekalahan saat sedang asyik main Mobile Legend membuat pelaku melampiaskan kemarahannya terhadap sang anak.

Pelaku memukul kepala dan mulut korban dengan tangan sehabis kalah bermain Mobile Legend. Ia yang kemudian melihat bayinya berhenti menangis dan tak sadarkan diri, langsung bergegas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Manado.

Baca Juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 5,4 di Papua Tewaskan 4 Orang

Sesampainya di Rumah Sakit Bhayangkara, Manado, petugas medis yang bertugas saat itu menyampaikan kepada sang ayah bahwa bayinya telah meninggal dunia. Petugas medis pun bertanya-tanya terkait penyebab kematian dari bayi yang masih berusia 7 bulan itu.

Pelaku ditanya oleh petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Bahayangkara itu, kemudian menjawab bahwa bayinya meninggal akibat terjatuh. Namun melihat adanya keanehan pada luka yang dialami korban, membuat petugas medis itu melaporkannya kepada pihak penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara.

Benar saja, melalui laporan dari petugas medis kala itu dengan hasil pemeriksaan oleh tim penyidik Renakta Polda Sulawesi Utara bahwa penyebab kematian dari sang bayi bukan terjatuh melainkan adanya unsur kekerasan.

Baca Juga: Hasil Proliga 2023, Jakarta LavAni Allo Bank vs Surabaya BIN Samator. DUA Tiket Final Four Terisi

Tak butuh waktu lama, penyidik langsung mencurigai ayah korban yang saat itu membawa bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun ketika ditanya oleh petugas medis ia tidak mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.

Melalui hasil penyelidikan dari Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara, benar adanya tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap bayinya sendiri.

Ia berterus terang kepada penyidik bahwa penyebab bayinya tewas adalah saat ia diganggu sedang asyik main Mobile Legend.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut pelaku sudah beberapa kali menganiaya anaknya.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kombes Jules.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x