Suci Fitri Menduga Tewasnya Sang Kekasih Yodi Prabowo karena Motif Asmara

- 23 Juli 2020, 19:16 WIB
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. /Facebook.com/Yodi Prabowo
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. /Facebook.com/Yodi Prabowo /

GALAMEDIA - Polisi hingga saat ini masih belum menyimpulkan misteri kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Meski sebelumnya sempat ada pernyataan dari kekasih mendiang Yodi, Suci Fitri Rohmah.

Dalam keterangannya di hadapan penyidik, Suci sempat mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat menolak orang ke tiga dalam kisah percintaannya.

Suci menduga orang ke tiga yang ditolak secara mentah-mentah oleh Yodi itu merasa sakit hati.

Baca Juga: Ridwan Kamil Adopsi Bayi Lucu di Momen Hari Anak, Nama Depannya Mirip Putra Nikita Mirzani

"Terus ya sudah saya coba tanya ke almarhum bagaimana, tapi almarhum pilihnya saya. Dia mungkin ada rasa sakit hati, mungkin sama almarhum," tutur Suci.

Hal itulah yang mungkin menjadi motif melayangnya nyawa Yodi secara mengenaskan. Meski ada cerita tersebut dari kesaksian Suci, polisi tidak mau gegabah.

Seperti sudah ditayangkan di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul berita "Motif Asmara, Suci Fitri Duga Dalang Tewas sang Kekasih adalah Orang yang Ditolak Yodi Prabowo", polisi masih berpetualang mengulik informasi guna membuka tabir ini.

Baca Juga: Haknya Tak Dipenuhi PT AP II, Kontraktor Perluasan Bandara Husein Sastranegara Bakal Ngadu ke Jokowi

Hingga kini polisi belum menyimpulkan. Berbagai alat bukti kini masih diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor).

"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.

"Ini masih dicoba sama Tim labfor untuk membuka kembali apakah dapat terbaca atau tidak," tambahnya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Puting Beliung

Selain itu, dari hasil Labfor juga tidak ditemukan sidik jari atau pun DNA milik orang lain pada pisau yang ditemukan tak jauh dari mayat Yodi saat olah TKP.

Dari hasil sementara Labfor, pemilik sidik jari dan DNA itu adalah Yodi sendiri. Dari hasil tersebut, terdapat dugaan bahwa ada kemungkinan bahwa kasus ini bukanlah kasus pembunuhan melainkan bunuh diri.

"Sementara, untuk sidik jari yang ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," tutur Yusri.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Pesepeda Wajib Patuhi Rambu Lalu Lintas

Namun Yusri sendiri belum mau menyimpulkan, sebab sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi.

Seperti diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah