Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Terpaksa Bongkar Makam Andri

- 6 Agustus 2020, 15:04 WIB
 Pembongkaran kuburan Andri di Kampung Pamupusan, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Babdung, Kamis 6 Agustus 2020.(Engkos Kosasih)
Pembongkaran kuburan Andri di Kampung Pamupusan, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Babdung, Kamis 6 Agustus 2020.(Engkos Kosasih) /



GALAMEDIA - Diduga korban pembunuhan, makam Andri Rahmawan (39) di pemakaman keluarga di Kampung Pamupusan RT 04/RW 04 Desa Cibituwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Jawa Barat dibongkar,  Kamis 6 Agustus 2020.

Pembongkaran kuburan Andri, duda beranak 1 warga Kampung Cibangkonol RW 05, Desa Cibiruwetan ini dipimpin langsung Kapolsekta Antapani, Polrestabes Bandung Kompol Asep S sebab tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polsekta Antapani.

"Pembongkaran kuburan almarhum Andri ini untuk diautopsi dalam menunjang penyelidikan. Pasalnya, meninggalnya Andri yang TKP-nya di wilayah hukum Polsekta Antapani diduga korban penganiayaan," terang Asep S di hadapan keluarga almarhum Andri.

Baca Juga: Di Sini, Penjualan hingga Iklan Junk Food Dilarang

Pembongkaran kuburan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Andri dibawah pimpinan dr. Nurul Aida, dokter forensik.

Sementara itu, dari pemantauan dan sumber yang dihimpun sebelum dan saat pembongkaran kuburan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, jenazah almarhum Andri dimakamkan oleh pihak keluarga dan masyarakat pada Minggu 2 Agustus 2020 siang. Jenazah almarhum Andri saat itu sempat dibawa ke RSUD Ujungberung.

Baik pihak keluarga atau masyarakat menyangka jika almarhum Andri meninggal biasa yang ditemukan di TKP dan dikirim jenazahnya ke RSUD Ujungberung.

Baca Juga: Ketua MPR Kritik Janji Pemerintah Beri Rp 600 Ribu per Bulan ke Pegawai, Said Didu: Prank Baru Lagi?

"Kami dari pihak keluarga almarhum Kang Andri sepakat dan tidak keberatan jika kuburannya dibongkar kembali dan jenazahnya diautopsi. Jika meninggalnya Kang Andri akibat penganiayaan, saya serahkan sepenuhnya ke polisi untuk diusut," tutur Santi (22), adik almarhum Andri saat menyaksikan pembongakaran kuburan.

Menurut Santi, Andri kakak kandungnya ini sehari-hari bekerja jadi sopir pribadi di Bekasi. Pada Sabtu 1 Agustus 2020 pagi, kakaknya mengabarkan akan pulang ke Cileunyi.

"Sabtu ditunggu di Cileunyi tak datang, eh pihak keluarga dikejutkan jika Andri sudah ditemukan meninggal. Kami pihak keluarga tak tahu persis dimana TKP-nya.  Kang Andri rupanya sebelum ke Cileunyi ke Cisaranten dulu ke 'bos'-nya mengantar mobil," harap Yanti. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x