Network
GALAMEDIA – Terkait hebohnya polemik cinta Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku bahwa dirinya mendapat direct message (DM) dari seseorang di akun Instagram pribadinya.
Menurutnya, DM tersebut menunjukkan kemarahan seseorang tersebut atas komentar Ferdinand terkait polemik cinta Kaesang dan Felicia. Selain itu, seseorang tersebut menilai bahwa komentar Ferdinand terkesan tidak pro dengan Felicia melainkan dianggap panjat sosial (pansos) mendukung Kaesang.
Kemudian Ferdinand menduga jika seseorang tersebut merupakan orang yang kenal dekat dengan keluarga Felicia. Dugaan tersebut muncul setelah Ferdinand melihat foto profil akun seseorang tersebut.
Baca Juga: 11 Maret 1986: Persib Kembali Juara Setelah 25 Tahun Kalahkan Perseman Manokwari 1-0
“Duhhh..!! IG ku ada yang DM, marah-marah tak jelas. Katanya aku tak mengikuti netizen pro Felicia tapi pansos dukung Kaesang. Dari wajah sih kayaknya mungkin kenal dekat dengan keluarga Felicia. Padahal aku cuma bilang, ini urusan cinta anak remaja, yang nikah aja bisa cerai. Sudah ah no comment lg,” ujar Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, Kamis, 11 Maret 2021.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menanggapi ibunda Felicia, Melia Lau saat menyikapi hubungan asmara putrinya dengan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep. Felicia sendiri merupakan mantan kekasih dari Kaesang.
Baca Juga: Persiapan Turnamen Piala Menpora 2021, Gibran Rakabuming Raka Tinjau Stadion Manahan Solo
Ferdinand menyebut bahwa sikap Ibunda Felicia terlalu berlebihan, karena menurutnya yang sudah menikah saja bisa cerai apalagi masih cinta remaja.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean memberikan saran kepada Ibunda Felicia bahwa orang tua tidak perlu ikut mengamuk.
“Bu, yang sudah menikah saja bisa cerai, apalagi yang baru pacaran,” tulis Ferdinand Hutahaean pada akun Twitternya @FerdinandHaean3, 7 Maret 2021.
“Lagipula ini urusan cinta remaja, tidak perlu orangtua yang ngamukan. Malu ah!,” pungkasnya. ***
