Network
Namun, dalam jumpa pers yang digelar di Polda Metro Jakarta Pusat, Kamis, 8 Juli 2021 yang dipimpin langsung oleh Kapolres dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi serta Kombes Pol Yusri Yunus, polisi tidak menampilkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN.
Baca Juga: Wow! Penerima Bansos Kemensos di Jabar Capai 7 Juta Kepala Keluarga
Yusri menjelaskan, mereka tidak menampilkan mereka karena Nia, Ardi, dan ZN tengah menjalani tes darah hingga rambut guna menindaklanjuti terhadap ketergantungannya terhasap narkotika jenis sabu.
Tanggapi kasus tersebut, Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab berharap agar polisi tidak menerima alasan-alasan tidak masuk akal yang dilontarkan pihak Nia.
Baca Juga: Ketahuan Nongkrong di Warkop saat PPKM Darurat, Anies Baswedan Tegas, Pecat Delapan Petugas Dishub
Ia yakin pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional. Husin mengingatkan, jangan sampai keadilan diberlakukan hanya untuk orang mampu. Lebih lanjut, dia menegaskan, karena Nia dan suaminya adalah publik figur, maka sanksi harus maksimal.
“Saya harap polisi alasan gak masuk akal bagi orang kaya gini jangan ditanggapi. Saya yakin polri @DivHumas_Polri bekerja profesional. Jangan sampe keadilan hanya karna ada pada yg bayar tapi bagi si miskin keadilan tidak ada. Dia publik figur harus dimaksimalkan sanksinya,” tulisnya melalui Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 10 Juli 2021. ***
