Ingin Merintis Bisnis Konveksi? Berikut Tips agar Berjalan dengan Baik

18 Januari 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi membuka usaha konvenksi untuk pemula. /Darma Legi/

GALAMEDIA - Konveksi merupakan industri rumah tangga dengan skala kecil yang memproduksi segala bentuk pakaian jadi seperti kemeja, kaos, jaket, dan berbagai produk lainnya.

Untuk merintis sebuah bisnis tersebut, tentunya bukan hal yang mudah. Sebab banyak kendala yang harus dipertimbangkan, termasuk kerugian.

Tapi jangan khawatir, karena selalu ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa kendala yang mungkin akan terjadi.

Baca Juga: Viral Video Pemuda Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes

Berikut tips agar bisnis konveksi yang dirintis bisa berjalan dengan baik.

1. Menyiapkan modal

Modal akan menjadi hal pokok yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis apapun termasuk bisnis konveksi.

Persiapkan modal dengan matang.

Baca Juga: Shingeki no Kyojin, Perang Antara Manusia dan Raksasa

Tentukan berapa modal awal yang Anda butuhkan untuk memulai suatu bisnis.

Seperti halnya usaha konveksi, modal yang dipakai adalah untuk membeli peralatan produksi dan bahan baku.

2. Memanfaatkan tempat

Bisnis konveksi dapat dijalankan dengan mengoptimalkan tempat yang telah Anda miliki. Selain menghemat biaya, Anda juga bisa lebih leluasa mengontrolnya.

Baca Juga: Tips Berkendara Menggunakan Sepeda Motor yang Aman dan Nyaman untuk Wanita  

3. Menentukan strategi

Selain modal, strategi termasuk kunci penentu nasib bisnis yang Anda kelola. Tentukan strategi pemasaran produk konveksi Anda.

Strategi yang matang dan tersusun akan sangat membantu kesuksesan bisnis Anda.

4. Mengoptimalkan promosi

Baca Juga: Empat Warga yang Masih Tertimbun Longsor Terus Dicari Tim SAR Gabungan

Agar bisnis konveksi Anda dikenal banyak kalangan, optimalkanlah promosi ke berbagai media dan tempat.

Sosial media merupakan media yang paling efektif untuk melakukan promosi. Intinya, selalu tanggap dalam promosi agar konveksi Anda berkembang dengan pesat.

5. Menawarkan barang berkualitas

Saat ini konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang akan mereka beli. Tawarkanlah sesuatu yang berkualitas dan unik.

Baca Juga: Vanessa Angel Dapat Surat Bebas Murni dari Rutan Pondok Bambu Walau Menjalani Tahanan dari Rumah

Jika Anda kreatif menawarkan produk yang memadai standar pasar, bisnis konveksi Anda akan berhasil. Kegagalan dalam persaingan dapat dihindari dengan menggunakan tips ini.

6. Menjalin kerja sama

Ketika bisnis konveksi sedang menurun, cobalah Anda tawarkan kontrak kerja sama dengan garmen atau pabrik besar. Terkadang beberapa pabrik besar membutuhkan jasa dari konveksi untuk membantu pengerjaan proyek mereka.

Baca Juga: Pembacaan Pledoi Jaksa Pinangki Ditunda, Karena Sang Ayah Meninggal Dunia

Usaha apapun tidak akan selalu berjalan mulus. Adakalanya permintaan akan menurun bahkan terjadi dalam waktu lumayan lama.

Di saat seperti itulah Anda harus lebih peka dan mencari rekan kerja sama yang jujur dan bertanggung jawab.

7. Mengamati tren

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis konveksi adalah tidak mengikuti tren pasar. Mengikuti tren pasar merupakan hal yang perlu dilakukan, karena dari tahun ke tahun tren pasar selalu mengalami perubahan.

Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30% dengan ShopeePay

Dengan mengikuti tren pasar, berarti Anda mengetahui kemauan dan kebutuhan konsumen.

Tidak hanya itu, mengikuti tren juga harus diiringi dengan idealisme agar produk yang Anda hasilkan memiliki identitas dan bisa bertahan pada persaingan bisnis konveksi.

8. Mengelola keuangan

Keuangan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis, termasuk bisnis konveksi. Dengan mengelola keuangan, Anda juga bisa menetapkan harga produk yang akan dijual atau ditawarkan.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir Setinggi 50 cm - 100 Cm

Biasakan selalu mencatat transaksi serta membuat laporan keuangan secara teratur dan teliti.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan metabolisme sekitar 3-11 persen. Sumber kafein bisa didapatkan dari kopi, teh, coklat, dan sereal.***(Hengki Gunawan/galamedianews)

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler