Bisnis Ikan Koi Dimasa Pandemi Semakin Terbuka di Kabupaten Garut

- 15 Desember 2020, 14:51 WIB
  Rizky mahasiswa semester akhir disalah satu Universitas di Garut saat merawat indukan ikan koi di Pangatikan Wanaraja, Kabupaten Garut
Rizky mahasiswa semester akhir disalah satu Universitas di Garut saat merawat indukan ikan koi di Pangatikan Wanaraja, Kabupaten Garut /Septian Danardi



GALAMEDIA - Berawal hanya sekedar memelihara beberapa ekor ikan koi di rumah, Rizky Aji Gumilar (22) mahasiswa tingkat akhir jurusan Ekonomi Manajemen di Universitas Garut mulai berinisitif mengembangkannya, dengan terjun sebagai penjual sekaligus menjadi pembudidaya ikan koi.

Sejak dua tahun terakhir ini, pemuda warga Perum Tanjung Indah blok 11 No 6 RT 03 RW 08, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut tersebut, mulai menekuni sifat-sifat ikan hias asal negeri sakura itu. Mulai dari warna, pakan yang bagus, cuaca, air kolam hingga kesehatan dan pangsa pasar.

Ia belajar mengenal budidaya ikan koi dari teman, buku serta pembudidaya dan juga para pecinta maupun pehobi ikan yang dianggap sebagai pembawa hoki ini.

Baca Juga: Berikutnya Mars, Begini ternyata Rumah Astronot Pertama yang Akan Tinggal di Bulan

"Masih belajar menjadi pembudidaya ikan koi yang baik. Ya, berharap bisa menjadi pengusaha atau distributor ikan koi di Kabupaten Garut," katanya, saat ditemui disela-sela kesibukannya, Selasa 15 Desember 2020.

Menurutnya, potensi kembang biak ikan koi di Kabupaten Garut sangat bagus. Mengingat sumber daya alam serta sumber air untuk budidaya ikan sangat banyak. Sehingga, tidak menutup kemungkinan pembudidaya ikan koi bisa lebih berkembang.

Sedangkan untuk pasar, lanjut Rizky, tidak kalah dengan daerah lain pemasok atau pemain lama ikan koi. Pasar ikan koi hasil budidayanya masih pasar lokal. Akan tetapi, tidak hanya disitu dirinya juga sudah memikirkan pasar yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional.

Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Tingkat Ancaman Risiko Bencana Alam Tertinggi di Dunia

"Untuk pasar, masih dijual di pribumi atau lokal Garut. Keluar kota Garut juga ada penjualan masih diseputaran Bandung, Tasikmalaya, Bekasi dan Bogor. Dimasa pandemi covid-19 ini bisa dikatakan ada peningkatan penjualan ikan koi," ucapnya.

Untuk kolam budidaya ada puluhan yang tersebar di Pangatikan, Kecamatan Wanaraja. Pembeli bisa memilih ikan langsung di lokasi budidaya ataupun di kolam display.

Untuk jenis ikan yang dibudidaya saat ini, kata pecinta kopi Garut dan motor antik tersebut yakni, jenis Kohaku, Sanke, Showa, Hiutsuri, Kujaku, Ogon, Chagoi, Platinum, Shiro Utsuri, Tancho Showa, Gosiki Shiromuji, Yamasiton Nishiki.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Diawali dengan membeli dan memilki beberapa ikan Koi indukan kemudian berkembang dan dapat mengajak kerjasama masyarakat dengan budidaya ikan Koi yang dinilai memilki ekonomis cukup tinggi dengan pasar yang menjanjikan.

"Paling laku jenis Kohaku Sanke cuman setiap panen beda-beda jenis ikan. Sekarang koi yang ready kebanyakan jenis baru hasil persilangan tiap-jenis. Untuk untuk tetap masih koi impor. Sementara harga berpariasi tergantung jenis, kualitas dan ukuran. Rata-rata ukuran 15-20-25-35 sentimeter dijual harga mulai Rp 20 ribu sampai Rp 400 ribu, sedangkan untuk size indukan dijual kisaran harga mulai Rp 1 juta sampai Rp 10 juta," katanya.

Ia berharap budidaya ikan koi di Kabupaten Garut bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi para anak muda terlebih masa pandemi covid 19 ini, bertambah banyak pengangguran karena dirumahkan oleh perusahaan tempat bekerjanya.

Baca Juga: Stafsus Jokowi Ungkap 51 Persen Responden Sepakat Indonesia Jalin Hubungan dengan Israel

"Setelah lulus kuliah bisa lebih serius untuk mengelola bagjasejahterakoi farm ini menjadi salah satu solusi minimnya lapangan kerja," ucap anak ketiga dari pasangan Drs. Agus Anwar dan Dra. Erni Rosliawati tersebut.

Ditambahkannya, meski tergolong pemain baru, ikan koi hasil budidayanya juga meraih juara 3, yakni ikan jenis Hikari Moyomono -48 cm pada kontes koi 1st Garut Young Show baru-baru ini.

Selain koi juga selama masa pandemi covid 19 ini, dirinya mencoba mengembangbiakan ikan cupang. Sebab, banyaknya permintaan ikan tersebut menjadikan dirinya bergairah untuk mencoba budidaya ikan mungil dengan motif warna-warni indah itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kalahkan Imam Besar Al Azhar, Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia 2020

"Mencoba saja untuk lebih kreatif. Baru beberapa bulan. Tetap lebih memilih ikan koi," katanya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x