GALAMEDIA – Penyakit Autoimun merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh respon berlebihan ataupun minim dari sistem imun tubuh Anda.
Misalnya, sistem metabolisme menyerang sel-sel tubuh sendiri karena si sistem berpikir itu adalah benda asing atau infeksi. Terdapat lebih dari 80 penyakit autoimun yang berbeda, salah satunya adalah Psoriasis.
Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, Psoriasis adalah penyakit yang menyerang sel-sel kulit yang menyebabkan kulit menjadi bersisik. Selain karena masalah sistem kekebalan tubuh, psoriasis biasanya muncul dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam diri maupun lingkungan.
Beberapa mengatakan penyakit ini timbul karena stress, cuaca dingin, infeksi kulit, atau faktor genetik.
Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, dan melakukan kebiasaan tidak sehat seperti merokok, mampu membuat penyakit ini timbul.
Pada umumnya, Psoriasis akan membuat sisik tebal di kulit di berbagai tempat. Sisik ini berwarna putih perak dengan dasar kulit kemerahan. Jumlah sisik akan bertambah jika penderitanya mengalami stres, infeksi, atau ada luka di kulit.
Hingga 30 persen penderita psoriasis juga mengalami pembengkakan, kekakuan, dan nyeri pada persendian mereka. Bentuk penyakit ini disebut arthritis psoriasis.
Psoriasis bukan termasuk penyakit kulit menular karena tidak disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Psoriasis adalah penyakit yang umum terjadi dan biasanya terjadi pada orang dewasa.
Baik laki-laki dan perempuan, keduanya sama-sama rentan untuk terkena penyakit kulit ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit psoriasis bagi setiap orang berbeda, ada yang mengalami gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali dalam kurun waktu tertentu.
Gejala umum psoriasis adalah sebagai berikut:
1. Kulit memerah dan terasa tebal kering juga bersisik
2. Kulit pecah-pecah dan terkadang berdarah
3. Kuku menebal dengan tekstur yang tidak rata
4. Sendi terasa bengkak dan kaku.
Baca Juga: Ini Sosok dalam Google Doodle 17 Febriari 2017, Ternyata Dokter Perempuan Pertama Indonesia
Untuk pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara mandi dua kali sehari, menggunakan pelembab agar kulit tidak kering, dan berjemur di bawah sinar matahari, namun jangan terlalu lama.
Jika sudah terkena penyakit ini, hal yang paling mudah dilakukan adalah memeriksakan ke dokter dan mengoleskan obat krim atau salep yang dianjurkan oleh dokter. Perlu diketahui, penderita penyakit autoimun lebih rentan terserang infeksi, termasuk Covid-19.
Oleh karena itu, jika Anda atau orang di sekitar Anda menderita penyakit ini dan memerlukan pemeriksaan COVID-19 segera periksakan ke fasilitas terdekat.***