Gara-gara Ulah Anak Pilot, Pesawat Asal Rusia Jatuh Menghujam Bumi dan Tewaskan 75 Orang pada 23 Maret 1994

23 Maret 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Kecelakaan pesawat /gorkemantalyali/Pixabay

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 23 Maret, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya yaitu peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) hingga jatuhnya pesawat asal Rusia, Aeroflot Penerbangan 593 yang menabrak lereng bukit di Oblast Kemerovo, Rusia dan menewaskan seluruh penumpang.

Baca Juga: AHY Mendadak Kembali Berkicau: Masih Banyak Jalan Pengganti yang Lebih Baik

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 23 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1779
Ditemukannya Galaksi Mata Hitam oleh Edward Pigott. Galaksi Mata Hitam atau juga disebut Messier 64, M64, atau NGC 4826.

Secara independen ditemukan juga oleh Johann Elert Bode pada tanggal 4 April tahun yang sama, serta oleh Charles Messier pada tahun 1780.

Galaksi ini memiliki sebuah jalur debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan julukan "Mata Hitam" atau "Mata Setan".

M64 terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil. Galaksi ini merupakan galaksi spiral di rasi bintang Coma Berenices.

Baca Juga: Maaf Saja Tak Cukup, Timnas Indonesia yang Didepak dari All England 2021 Minta BWF Lakukan Ini

1919
23 Maret 1919, Benito Mussolini mendirikan gerakan fasisme di Italia. Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.

Menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.

Gerakan ini memiliki satu tujuan menghancurkan musuh, di mana musuh dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.

Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana, baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideologi fasis.

Dalam ideologi fasis, akibatnya adalah individualitas manusia hilang, dan pengikut menjadi massa yang seragam di mana individu hanya menjadi alat untuk mencapai tujuan gerakan fasis tersebut.

Baca Juga: Gerindra Jagokan Prabowo Subianto - Anies Baswedan di Pilpres 2024, Politisi PKS: Jangan Mau, Percaya Saya Deh

1946
Terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA). Perang Kemerdekaan Indonesia Puluhan ribu penduduk Kota Bandung membakar tempat mereka tinggal untuk mencegah Sekutu dan tentara NICA menguasai kota itu, dikenal sebagai Bandung Lautan Api.

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946.

Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belandauntuk dapat menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Pembuat Video Hoaks Jaksa Terima Suap dari Kasus Habib Rizieq Beralibi Akunnya Diretas

1954
Kongres I GMNI di Surabaya, dan ditetapkan sebagai Hari Jadi GMNI

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi.

GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).

1956
Sistem pemerintahan Pakistan berubah dari sistem Gubernur Jenderal menjadi sistem Republik dengan disahkannya sebuah konstitusi baru.

Baca Juga: Retorika Anies Disukai Milenial, Ferdinand Hutahaean Sebut Pembohong Sukses Berbohong karena Pintar Berbicara

1978
Adam Malik menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-3 menggantikan Hamengkubuwana IX. Adam Malik tercatat juga sebagai seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis.

Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan jurnalis.

Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.

Baca Juga: Teh Ineu Ajak Generasi Muda Tak Ragu Masuk Dunia Politik

1994
Pesawat asal Rusia, Aeroflot Penerbangan 593 menabrak lereng bukit di Oblast Kemerovo, Rusia.

Jet Aeroflot saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Sheremetyevo ke Bandara Kai Tak, Hong Kong.

Sang pilot, Yaroslav Kudrinsky juga membawa anaknya sebagai penerbangan pertama mereka dan mereka ikut ke kokpit.

Dengan autopilot aktif, Kudrinsky mempersilahkan keluarganya duduk di kokpit. Ia mengaktifan autopilot sehingga anak perempuannya mengira ia menerbangkan pesawat walaupun sebenarnya tidak.

Setelah itu, anak lelakinya Eldar Kudrinsky duduk di kursi pilot. Dan akhirnya mengendalikan seluruh kontrol pesawat.

Baca Juga: Mensos Risma: Saya Masih Percaya Perpustakaan Bisa Mengubah Hidup Seseorang

Yang tidak diketahui oleh sang pilot adalah anaknya secara tidak sengaja mematikan autopilot dan komputer penerbangan telah mengubah aileron menjadi manual.

Hanya saja pesawat tidak memperingatkan adanya bahaya; walaupun lampu peringatan telah menyala, dan hal ini tidak diketahui oleh sang pilot.

Yang mengetahui kejadian ini pertama kali adalah Eldar, ia melihat pesawat berbelok ke kanan dengan tajam. Setelah itu, indikator jalur penerbangan muncul dengan cepat, hal ini membingungkan pilot dalam waktu sembilan detik.

Dengan cepat pesawat terbalik 45-derajat hingga 90-derajat. Kopilot dan Eldar berusaha menurunkan posisi pesawat, yang membuat G-Force kembali normal. Walaupun Eldar dan kopilot berhasil melakukannya, ketinggian pesawat sudah terlalu rendah, pesawat akhirnya jatuh ke tanah.

Baca Juga: BWF Sampaikan Ini ke Presiden Jokowi Setelah 'Mengusir' Tim Indonesia dari All England 2021

Pesawat pun menghujam bumi dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 75 orang. Kebanyakan penumpang adalah para pekerja dari Hong Kong dan Taiwan yang sedang mencari pekerjaan di Rusia.

1996
Lee Teng-hui terpilih menjadi Presiden Republik Tiongkok dalam pemilihan presiden langsung pertama di Taiwan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler