Ancaman Menghindari Tempat Tidur Suami, Renungan Hadia Hari Ini

3 April 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri /Pexels/Pixabay

GALAMEDIA - Kehidulan pasangan suami iatri pasti ada pasang surutnya. Bahkan mungkin ada sedikit percekcokan karen pendapat.

Namun pada masalah ini, agama Islam mengingatkan kaum istri agar jangan sampai meninggalkan istri, begitu pun sebaliknya.

Cari jalan atau win win solution agar tenang dunia akherat. Khusus bagi kaum istri ada peringatan yang mesti diperhatikan, yakni Ancaman Menghindari Tempat Tidur Suami, seperti sabda Rasulullah berikut ini;

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ النَبِىُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِذَا بَاتَتِ المَرْأَةُ هَا جِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصبِحَ، وَفِى رِوَايَةِ، حَتَى تَرْجِعَ.

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila seorang wanita menghindari tempat tidur suaminya pada malam hari, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari”. Dalam suatu riwayat yang lain disebutkan : “Sehingga dia kembali”
.[ Isnadnya hasan shahih, ditakhrij Al-Bukhary, 7/39, Muslim, 8/10, Ahmad, 2/386, Ad-Darimy, 2./150, Al-Baihaqy, 7/292 dalam As-Sunan, Lafazh yang disebutkan di sini bagi Muslim].

Baca Juga: Usai Tolak Hasil KLB Deli Serdang, Yasonna Laoly Mendadak Dongkol ke Kubu AHY

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan mereka para istri agar tidak menjauhi tempat tidur suami tanpa ada udzur menurut ukuran syari’at, seperti sakit yang keras.

2- Bahkan haid bukan merupakan udzur untuk menjauhi tempat tidur suami. Sebab suami memiliki hak untuk mencumbui istrinya selain yang ditutupi kain bawah.

3- Islam yang hanif adalah agama Allah yang kekal, menghendaki agar hubungan suami istri antara laki-laki dan wanita menjadi kuat, kekal dan mantap.

4- Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada kita masalah-masalah yang bisa menyusupkan kelemahan dan keretakan dalam hubungan tersebut. Sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memberikan batasan hak-hak kepada suami atas istri dan hak-hak istri atas suaminya, sehingga hubungan itu benar-benar menjadi harmonis.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi, Pamannya Atta Halilintar Tak Diundang ke Pernikahan Atta dan Aurel, Kok Bisa?

5- Diantara hak-hak suami atas istrinya adalah hak di tempat tidur. Ini merupakan hak suami dalam kaitannya dengan senggama.

6- Sebenarnya hak ini merupakan hak persekutuan antara laki-laki dan wanita secara bersama-sama. Tapi adakalanya terjadi perselisihan antara suami dan istrinya, sehingga kadang-kadang menimbulkan pertengkaran dan keretakan.

7- Dan kadang-kadang istri menjauhi tempat tidur yang ditempati suaminya karena marah, jengkel, bahkan menikmati dengan kesendiriannya, walaupun sampai akhirnya keduanya berkumpul kembali di tempat tidur.

8- Dalam keadaan seperti ini bisa jadi suami berusaha untuk memperbaiki keretakan itu dan berbaikan kembali dengan istrinya. Namun hati sang istri masih dikuasai SYETAN, sehingga dia tidak mau menerima keadaan ini, sehingga dia menjauh dari tempat tidur suaminya dan menolak ajakan suami untuk mengadakan hubungan suami istri.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Yes! Jejak Kejahatan Elsa Makin Terkuak, Pernyataan Sumarno Buat Mama Rosa

9- Dengan cara seperti itu, berarti sang istri telah masuk ke dalam laknat para malaikat, sementara dia tidak menyadarinya.

10- Solusi itu semuanya, Alangkah indahnya perkataan Abu Darda kepada istrinya, Ummu Darda : “Apabila engkau melihatku marah maka ridhalah, dan apabila kulihat engkau marah, maka aku akan ridha kepadamu. Kalau tidak, kita tidak akan rukun”.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al qur'an :

-  Wanita Mukminah yang benar harus bisa melupakan perselisihan dan kembali patuh kepada suaminya karena mengharap pahala dari Rabb-nya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Rencana Al Andin Jebak Elsa, Rendy Buat Sumarno Buka Mulut

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

Sebab itu, maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di balik pembelakangan suaminya oleh karena Allah telah memelihara. (mereka).[An nisa':34].Lr

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler