Health Alert! Sembilan Pilihan Makanan Sehat buat yang Ingin Tetap Fit Usai Lebaran

18 Mei 2021, 15:47 WIB
Healthy food//pixabay.com/StockSnap /

GALAMEDIA - Lebaran telah berlalu. Begitu pun tradisi tahunan mulai dari mudik, bersilaturahmi hingga mencicipi berbagai makanan khasnya.

Saat Ramadan usai, banyak yang biasanya "balas dendam" menyantap segala macam makanan dan minuman tanpa peduli kandungan lemak ataupun kalorinya.

Hidangan Lebaran yang berlemak seperti opor, rendang, dan ketupat menjadi menu wajib yang terhidang di meja.

Baca Juga: China Cs Sukses Gelar Debat PBB, Menlu Palestina: Israel ‘Otak’ Teror!

Belum lagi berbagai menu manis yang menggoda lidah mulai dari kastengel, nastar, putri salju, kue lapis, dan masih banyak lagi.

Nah, buat kamu yang ingin tetap fit setelah Lebaran, coba konsumsi jenis makanan dan minuman sehat di bawah ini yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber.

Red rice//pixabay.com/smilingpixell


1. Nasi merah

Setelah Lebaran, sebaiknya ganti menu karbohidrat dengan nasi merah atau roti gandum karena lebih tinggi serat dan mengandung kalori serta indeks glikemik lebih rendah.

Baca Juga: Jadi Perpustakaan Terbaik Dunia, Perpusnas Paling Siap Hadapi Covid-19

Spinach//pixabay.com/kkolosov

2. Bayam

Bayam mengandung lutein yang berfungsi mencegah penyumbatan di dinding arteri serta mengontrol kadar kolesterol.

Dengan mengonsumsi daun bayam secara rutin, risiko kolesterol dan penyakit jantung pun bisa berkurang.

Baca Juga: Pemkab Kerahkan 105 Armada Angkot dan 5 Bis Untuk Antar Jemput Lansia yang Akan Divaksin

Oatmeal//pixabay.com/RitaE


3. Oatmeal

Oatmeal punya serat larut yang sangat tinggi. Ini membuatnya mudah dicerna sekaligus menyerap kolesterol jahat.

Sebuah studi membuktikan kadar LDL atau kolesterol jahat bisa turun hingga 5,3 persen dengan konsumsi oat rutin selama enam pekan.

Baca Juga: Emil Dampingi Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong

Yoghurt//pixabay.com/RitaE


4. Yoghurt

Penelitian di University of McGill, Kanada mengungkap rutin mengonsumsi yoghurt sangat baik untuk pencernaan.

Menyantap dua dosis probiotik dalam sehari misalnya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kadar HDL alias kolesterol baik dalam tubuh juga ikut naik.

Baca Juga: Ruas Jalan Simpang Susun Cileunyi Mulai Bisa Digunakan

Black tea//pixabay.com/Wild0ne


5. Teh hitam

Tak cuma kaya antioksidan sebagai penangkal kanker, teh juga bisa mencegah naiknya kolesterol jahat.

Penelitian yang dilakukan United States Department of Agriculture (USDA) menjelaskan konsumsi teh hitam selama tiga pekan bisa mengurangi kandungan lipid sampai 10 persen.

Baca Juga: Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Serikat Buruh Jabar: Ini Pelanggaran HAM dan Pelanggaran Perang!

Water//pixaba.com/ExploreBob


6. Air putih

Kalian tentu tahu, minum air putih delapan gelas setiap harinya baik untuk tubuh.

Selain murah dan mudah didapat, air putih satu-satunya minuman 0 kalori dan menyehatkan.
Jadi dikonsumsi sebanyak apa pun tidak akan menambah kalori.

Baca Juga: Kerap Bikin Baper dengan Caption Romantis di Instagram, Ini Potret Penuh Cinta Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati

Okra//pixabay.com/TJENA


7. Okra

Flavonoid kuersetin pada okra berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolesterol.

Meski dapat dimasak dan diolah tapi proses pemanasan akan menghilangkan sebagian besar senyawa di dalamnya.

Jadi cukup rendam 50 gram okra yang telah dipotong kecil di dalam 50 miligram air (suhu ruang) selama satu jam.

Setelah air agak berlendir, minum air rendaman seperti biasa.

Baca Juga: Cuma Modal KTP dan KK, 5 Bantuan Pemerintah Ini Cair di Bulan Mei, Jangan Sampai Terlewat!

Avocado//taste.com.au


8. Alpukat

Selama ini kita mengenal alpukat  sebagai sumber terbaik lemak tak jenuh.

Jenis lemak ini tak hanya menyehatkan jantung, tapi juga meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menekan LDL (kolesterol jahat) berkat kandungan beta-sitosterol-nya.

Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 7: Geng Toman Terbelah Jadi Dua Kubu, Takemichi Pilih Mikey atau Draken?

Chocolate//pixabay.com/hacheflores


9. Cokelat

Tahun 2007, American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) menerbitkan studi soal manfaat bubuk cokelat.

Partisan dalam penelitian yang rutin mengonsumsi bubuk cokelat selama 12 pekan mengalami peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik hingga 24 persen.

Dark choco pahit minim gula merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Bisa Lewat HP

Tak sulit ‘kan kembali sehat setelah Lebaran? Ingat, usai hari raya berbagai gangguan kesehatan seperti kenaikan berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi wajib diwaspadai.

Nah, buat kamu yang berasa sudah "gak sehat" karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak selama Lebaran, bisa coba ganti mengonsumsi makanan sehat di atas ok.

Selamat mencoba!***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler