10 Manfaat Berhubungan Seks Menurut Sains, Suami Istri Wajib Tahu!

18 Mei 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi berhubungan seks bagi suami istri. /Unsplash / Womanizer WOW Tech/

GALAMEDIA - Berhubungan seks atau berhubungan suami istri selama ini memang sudah diketahui memiliki beragam manfaat fisik maupun psikologis.

Kendati dalam praktiknya di masyarakat, kajian mengenai manfaat berhubungan seks atau berhubungan suami istri memiliki titik tabu tersendiri.

Berbagai riset telah dilakukan selama ini untuk mengungkap bagaimana manfaat berhubungan seks atau berhubungan suami istri.

Baca Juga: AS Soroti Pembunuhan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Miris karena Kasus Itu Tidak Ditindaklanjuti

Dirangkum Galamedia dari berbagai sumber, berikut 10 manfaat berhubungan seks atau berhubungan suami istri menurut sains.

1. Sistem Imunisasi yang Kuat

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Wilkes, Pennsylvania, melakukan seks sekali atau tiga kali dalam seminggu dapat menambah tingkat ketahanan tubuh hingga 30 persen.

Dikatakan bahwa antibodi digunakan dalam sistem imunisasi untuk melindungi pilek dan flu.

Hal ini disebabkan karena orang yang secara aktif melakukan hubungan seks lebih terpapar oleh bakteri dan virus yang justru menyebabkan keluarnya antibodi yang lebih besar.

Baca Juga: Health Alert! Sembilan Pilihan Makanan Sehat buat yang Ingin Tetap Fit Usai Lebaran

2. Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Aktif melakukan hubungan seks juga menambah laju detak jantung yang biasanya memuncak selama mengalami orgasme.

Berkaitan dengan itu, para peneliti di Institut Peneliti New England, Massachusetts, pria di umur 50 tahun yang melakukan hubungan seks sedikitnya selama dua kali seminggu akan mengurangi risiko penyakit jantung 45 hingga 45 persen.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Penelitian oleh Universitas Negeri Michigan mendapatkan wanita berusia antara 57 hingga 85 tahun yang masih aktif melakukan hubungan seks kemungkinan tidak akan terkena tekanan darah tinggi.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tekanan darah tinggi dikenal dapat menambah risiko serangan jantung.

Baca Juga: Salut! Masyarakat Tionghoa Peduli Vaksinasi 14 Ribu Orang di Kota Bandung

4. Menghilangkan Pegal Linu

Menurut peneliti di Universitas Munster, Jerman, penderita migraine dilaporkan mengalami kemajuan dari keluhan sakitnya setelah melakukan aktivitas seksual.

Sakit kepala di daerah tertentu, yang dapat menyebabkan sakit tak tertahankan di wajah pun, membaik hingga 37 persen.

Seks juga memicu hormon rasa senang yang disebut endorphins yang dapat menghilangkan rasa sakit.

5. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Para peneliti di Institut Kanker Nasional di Maryland mendapati pria yang ejakulasi 21 kali dalam satu bulan akan lebih sedikit idap penyakit yang kerap dialami pria yang hanya melakukan hubungan seks 4 hingga 7 kali sebulan.

Rajin ejakulasi memungkinkan prostate membersihkan senyawa penyebab kanker keluar tubuh. Selain itu, mencegah penimbunan kalsium yang diasosiasikan pada kanker prostat.

Baca Juga: China Cs Sukses Gelar Debat PBB, Menlu Palestina: Israel ‘Otak’ Teror!

6. Kualitas Tidur yang Baik

Melakukan hubungan seks mengeluarkan serangkaian zat kimiawi dalam otak termasuk oxytocin dan prolaktin. Kombinasi kedua ini dianggap dapat membantu orang lebih rileks dan membuat orang cepat tidur lelap.

7. Mengurangi Stres

Peneliti di Universitas Paisley, Skotlandia menemukan jika orang yang rajin melakukan hubungan seks dapat menurunkan tekanan darah terutama bagi orang yang akan berinteraksi di depan publik dibanding mereka yang tidak melakukan seks dalam kurun waktu dua minggu.

Pelepasan oxytocin selama hubungan seks dapat mempunyai efek menenangkan tubuh.

8. Ingatan Lebih Tajam

Rajin melakukan hubungan seks juga meningkatkan ingatan pada wanita. Peneliti di Universitas McGill di Kanada menemukan wanita yang sering melakukan seks memiliki kemampuan mengingat kata-kata abstrak lebih baik dalam tugas mengingat kata.

Seks mungkin menstimulasi perkembangan syaraf dalam otak yang menyangkut kemampuan belajar dan mengingat. Syaraf mengirim pesan kepada sel lain dalam sistem saraf.

Baca Juga: Emil Dampingi Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong

9. Umur Panjang

Penelitian di Universitas Bristol dan Belfast menemukan jika risiko kematian pada pria dapat dikurangi yang sering mengalami orgasme dibanding mereka yang tidak secara rutin melakukan ejakulasi.

Penelitian ini melacak sekitar 1000 pria berumur 45 hingga 59 tahun selama 10 tahun.

10. Rasa Percaya Diri yang Lebih Kuat

Diluar manfaat fisik, rutin melakukan hubungan seks dapat mendorong kesehatan mental dan jiwa.

Menurut studi di Universitas Cornell, New York, siswa yang sering melakukan hubungan seks dilaporkan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibanding individu yang telah memiliki komitmen.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler