Kegiatan Outdoor jadi Tren Self Healing Selama Pandemi Covid-19

16 Desember 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi berkegiatan outdoor sebagai self healing selama pandemi Covid-19. /Karawangpost

GALAMEDIA - Saat pandemi, berkegiatan luar ruang dan pergi ke alam merupakan aktivitas self-healing yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

Selain itu, berkemah bersama keluarga juga menjadi pilihan kegiatan yang menjamur menjelang akhir tahun.

Imam Ibrahim, Manager Customer Experience, Eiger Adventure mengatakan bahwa terjadi perubahan kebiasaan konsumen yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.

Dengan perubahan kebiasaan pada konsumen, semakin banyak industri mengubah strategi bisnis agar tetap relevan. Tentunya, penyesuaian strategi ini juga dilakukan oleh Eiger dalam menyambut tahun 2022.

Baca Juga: Waspada Virus Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Ciri-Ciri Orang yang Terjangkit Virus Ini

Sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya menemukan bahwa ketertarikan Eigerian dalam berbelanja online semakin meningkat.

Diiringi dengan peningkatan daya beli yang semakin tinggi pada tahun 2021, Eigerian sendiri merupakan tipe konsumen yang setia dengan satu platform belanja online.

"Secara bisnis, geliat masyarakat tergambarkan melalui meningkatnya traffic online dan toko offline Eiger. Proporsi dari online berkontribusi hampir 15 persen dari total GMV, sedangkan persentase conversion rate pada toko offline mencapai 80 persen," ungkapnya pada Retropeksi Perjalanan Eiger Selama Pandemi secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021.

Retropeksi Perjalanan Eiger Selama Pandemi secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021./dok.IST

Melihat perkembangan tersebut, pihaknya bertekad untuk terus menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih baik. Di tahun 2021, Eigerian dapat merasakan inovasi "Shop from Home", program reseller serta Eiger Adventure Club.

Selain itu, juga terus mengembangkan konsep omnichannel experience yang memungkinkan konsumen tak perlu merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda, baik melalui online maupun offline.

Baca Juga: Rio F Wilantara Jadi Komisaris Termuda BJB Syariah, Diyakini Bawa Perubahan dan Kemajuan

"Selama tahun 2021, kami berhasil membuka 50 toko street level di berbagai kabupaten di Indonesia. Hal ini kami lakukan untuk semakin memudahkan Eigerian untuk dapat mengakses produk-produk kami," terang Marketing General Manager Eiger Adventure, Riadi Suwarno.

Hasil survei Eiger dengan 3.000 responden selama masa pandemi juga mengungkapkan bahwa pada tiga sampai enam bulan terakhir, banyak konsumen Eiger yang justru baru mencoba kegiatan luar ruang.

Sebanyak 49.8 persen responden survei yang merupakan konsumen, mengaku baru mulai mencoba kegiatan mendaki. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa selama pandemi banyak bermunculan pendaki baru dan masyarakat dinilai mulai mempertimbangkan kegiatan luar ruang.

Berkegiatan luar ruang ini menjadi aktivitas refreshing dan menghadirkan sebuah tren untuk melakukan self healing.

Pandemi Covid-19 membuat masyarakat memilih rehat di alam terbuka yang mendukung serta meningkatkan kesehatan mental orang pada saat lockdown.

Baca Juga: Bisa Pengaruhi Keabsahan Beribadah, Komisi Dakwah PBNU Imbau Konsumsi Produk Lokal yang Halal

Menurut survei yang dilakukan oleh tim Eiger pada bulan Mei 2020 lalu, terdapat lebih dari 40 persen responden menilai bahwa alam terbuka, satwa liar, dan mengunjungi ruang hijau penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental mereka.

"Ada beberapa kegiatan outdoor yang sangat marak di tahun 2021, antara lain adalah road trip, trail running, touring, hiking, serta camping. Bahkan, tren camping ini kemudian meningkatkan penjualan produk berkemah Eiger pada 3 bulan terakhir di platform eCommerce yang berkontribusi sebesar 6 persen dari total penjualan. Artinya kurang lebih 6.000 produk perlengkapan berkemah laku terjual selama 3 bulan ini," jelasnya.

Chief Executive Officer PT Eigerindo MPI, Christian H. Sarsono mengungkapkan untuk tahun 2022, pihaknya tetap menjunjung #SHIFT sebagai perwujudan strategi bisnis Eiger.
Sustainable & smart products, Human experience, Integrated experiential commerce, Financial Soundness dan Technology & data driven process.

Diakuinya komunitas pun memiliki peran penting dalam perjalanan Eiger sejauh ini. Salah satu bentuk nyata dari Eiger untuk mendekatkan diri dengan komunitas adalah dengan rencana pembuatan “community platform” yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi komunitas untuk saling berbagi kisah perjalanannya.

"Eiger tumbuh dan berkembang bersama komunitas atau yang kami sebut sebagai Eigerian. Maka, harus ada hubungan yang semakin erat dengan para komunitas karena kami lahir dan tumbuh besar bersama komunitas," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler