Sakit Maag karena Stres? Kenali Penyebab dan Cara Penyembuhannya

6 Januari 2022, 18:59 WIB
Foto Ilustrasi sakit maag/pixabay.com /

GALAMEDIA – Sakit maag sudah tidak asing lagi dialami setiap orang, bahkan mungkin sudah menjadi sahabat bagi sebagian orang.

Bagi kalangan mahasiswa hingga pekerja yang terkadang merasakannya di tengah kesibukan, ditambah lagi dengan adanya stres yang cukup tinggi hingga berujung sakit maag.

Apa hubungannya stres dengan maag?

Ternyata jelas sekali ada. Penyakit maag atau istilah lainnya ialah grastritis merupakan kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan dengan gejala berupa nyeri ulu hati.

Baca Juga: Habib Bahar Dilapor Kasus Ujaran Kebencian Pejabat Negara, Mahfud MD: Soal Pak Dudung Mungkin Terlalu Remeh

Atau seperti nyeri perut kiri atas, perut kembung, mual, muntah dan lainnya. Lalu hal lainnya seperti stres dan kelelahan.

Bahkan psikolog mengatakan, beberapa fisik memang bisa disebabkan dan diperparah karena gangguan psikologis.

Gejala yang dirasakan fisiknya sakit memang ada, tetapi terkadang orang tidak paham sehingga tidak bisa membedakannya. Pada hal ini di dunia psikologis disebut sebagai psikomatis.

Baca Juga: Sudah 100 Persen, Jalur Kereta Api Bandung-Garut Tidak Lama Lagi Akan Segera Beroperasi

Penyakit Mental Menjadi Maag

Psikomatis diartikan sebagai penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh. Setiap penyakit fisik yang dialami manusia memiliki gangguan psikomatis dan berpengaruh terhadap sisi mentalnya.

Penyakit mental juga dapat mempengaruhi fisik seseorang misalnya ketika seseorang mengalami penyakit mental seperti stres, memungkinkan tidak nafsu makan, malas beraktivitas hingga lebih parah enggan mengurus diri sendiri.

Kasus seperti ini ternyata banyak dialami oleh mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan penyakit asam lambungnya naik dan ketika diperiksa ke dokter sama sekali tidak ada gejala maag.

Baca Juga: Janji Kita Mahalini dan Nuca Trending di YouTube, Ini Lirik Lengkapnya

Akhirnya pengobatannya pun bukan dengan cara meminum obat, melainkan dengan cara perubahan pola pikir. Agar mampu menghadapi masalahnya sehingga tidak stres lagi.

Masalah maag karena psikologis ini memang dihadapi oleh orang-orang yang memiliki banyak masalah, sehingga berpengaruh terhadap beban pikiran yang menumpuk.

Bagaimana Cara Menyembuhkannya?

Cara penyembuhan maag ini tergantung dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Apabila berkaitan dengan fisik maka sebelum ke psikologi diharuskan memberikan rekam medisnya.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil: Turut Prihatin

Jika tidak ada rekam medis maka memang berasal dari psikologis, atau maag tersebut menjadi akut bisa disebabkan karena stres sehingga memicu asam lambung naik.

Pendekatan psikologis ini bisa dilakukan dengan cara intervensi dengan psikoterapi. Biasanya dengan konseling dan merubah pola pikir.

Terutama bagi orang-orang yang mengeluh pada fisik tetapi sebenarnya penyanbab gangguannya berasal dari psikologis.

Baca Juga: Wajah Baru Hiasi Laga Mahesa Jenar-Macan Kemayoran, Berikut Link Nonton Live Streaming PSIS vs Persija

Terlebih lagi, jika mereka yang sibuk dengan aktivitas atau permasalahan yang berat, sehingga ketika ada tekanan oada alam bawah sadar akan berimbas pada kondisi fisik orang tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler