Batuk pada Omicron Tak Spesifik, Begini Ciri dan Cara Menghindarinya

26 Februari 2022, 14:41 WIB
Ilustrasi batuk. Batuk pada Omicron Tak Spesifik, Begini Ciri dan Cara Menghindarinya. /PIXABAY/Anastasia Gepp



GALAMEDIA - Batuk pada omicron tak spesifik gejalanya karena karakteristik yang dialami bervariasi.

Meski begitu, kita masih bisa mengetahui ciri termasuk cara menghindarinya.

"Tapi dari statistik, survei gejala, sebagian besar batuk kering. Tapi ini perlu dikonfirmasi lagi benar atau tidak," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

"Kadang masyarakat mendefinisikan batuk kering, padahal sebetulnya ada dahak tapi sulit dikeluarkan," lanjut Inggrid dikutip dari Antara, Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Benarkah Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Merupakan Upaya Menjerumuskan Jokowi? Begini Kata Iwan Sumule

Pada orang yang terinfeksi varian omicron, batuk kering hingga batuk berdahak bisa dirasakan.

Namun, yang pasti batuk yang sifatnya paroksismal, terjadi terus menerus hingga menyebabkan sesak napas, tidak terjadi pada penderita omicron.

"Kalau ada gejala itu, ada penyebab lain," ujar dia.

Dia menjelaskan, batuk adalah refleks dari sistem pernapasan yang bertujuan mengosongkan jalan napas dari partikel benda asing, mikroba dan bahan iritan seperti asap dan debu, serta cairan dan mucus.

Selain dari infeksi virus seperti influenza dan Covid-19, batuk dapat disebabkan oleh bahan iritan, efek samping obat, infeksi yang menyebabkan bronchitis, refluks asam lambung, alergi, asma hingga kanker paru.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Februari 2022: Tahu Masalah Reyna, Andin Tampar Keras Nino

Batuk terdiri dari beberapa jenis, yakni batuk kering, batuk berdahak atau kombinasinya.

Dilihat dari durasi, batuk terbagi menjadi dua, yakni batuk akut yang bisa berakhir setelah dua hingga tiga minggu, juga batuk kronis yang umumnya berlangsung dalam waktu lama.

"Pada Covid-19, batuknya akut. Tetapi walau pun varian omicron dianggap ringan, tetap ada kejadian long Covid di mana setelah 4 pekan ada gejala yang dirasakan," papar dia.

Baca Juga: Eks Pimpinan MK Hamdan Zoelva: Penundaan Pemilu 2024 Merampas Hak Rakyat

Inggrid memaparkan kiat-kiat dalam mengatasi batuk, diantaranya minum air putih yang cukup, sebisa mungkin minumlah air putih hangat untuk membantu meredakan batuk.
Kemudian, mandi dengan air hangat serta jauhi iritan yang dapat memperparah batuk.

"Kalau batuk akibat omicron, hindari lingkungan yang mengandung bahan iritan, misalnya asap rokok, atau kamar isolasi mandiri jangan sampai berdebu," paparnya.

Ketika batuk, jangan merokok dan jauhi juga perokok agar batuk segera mereda. Bila tidak membaik selama tiga hari, segera berkonsultasi kepada dokter.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler