9 Manfaat Daun Kelor atau Moringa Oleifera bagi Kesehatan

5 Juli 2022, 12:50 WIB
Daun kelor./instagram.com/puspita.rany28 /

GALAMEDIA - Daun kelor atau dengan nama latin Moringa Oleifera ternyata memiliki banyak khasiat untuk Kesehatan.

Tanaman yang berasal dari India dan tumbuh di negara tropis dan subtropis lainnya, seperti Indonesia.

Selain bisa diolah menjadi makanan ternyata sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu, daun kelor telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi banyak penyakit.

Daun kelor dipenuhi oleh antioksidan, yakni zat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel. Antioksidan yang dimiliki daun kelor juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sejak ratusan, bahkan ribuan tahun lalu, daun kelor telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi banyak penyakit. Dahulu, daun kelor umum digunakan untuk mengobati:

- Diabetes;

- Radang yang tak kunjung sembuh;

- Infeksi bakteri, virus, maupun jamur;

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M22

- Nyeri pada sendi;

- Penyakit jantung;

- Kanker.

Pada kenyataannya, tanaman ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang krusial bagi tubuh. Daunnya mengandung vitamin C, tujuh kali lebih banyak dibandingkan jeruk; dan kalium lima belas kali lebih banyak dari pisang.

Daun kelor./instagram.com/puspita.rany28

Selain itu, daun kelor juga menyimpan protein, kalsium, zat besi, dan asam amino—sehingga berguna untuk menyembuhkan jaringan dan membentuk otot.

Baca Juga: Harga Terbaru Poco M4 Pro dan Spesifikasi Paling Lengkap

Selain itu, daun kelor dipenuhi oleh antioksidan, yakni zat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel. Antioksidan yang dimiliki daun kelor juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Riset telah membuktikan bahwa antioksidan ini dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak di darah maupun tubuh.

Namun, para peneliti masih terus mencari tahu bagaimana daun kelor dapat bermanfaat bagi manusia dan menjadi obat untuk beberapa penyakit. Adapun beberapa penelitian yang telah ada membuktikan bahwa daun kelor memiliki khasiat untuk:

1. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan nyeri sendi di seluruh tubuh. Ekstrak daun kelor dapat mengurangi bengkak, kemerahan, dan nyeri yang dirasakan akibat sendi yang meradang.

2. Diabetes

Diabetes, atau penyakit kencing manis, adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein mirip insulin yang dikandung daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Zat-zat kimia yang ada pada tumbuhan tersebut membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik—bahkan memengaruhi bagaimana tubuh melepaskan insulin (hormon yang mengontrol gula darah).

Baca Juga: Doni Salmanan Dititip di Rutan Kebonwaru Bandung, Sidang Digelar di Baleendah

3. Kanker

Pada pemeriksaan laboratorium, ekstrak daun kelor dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi berjalan dengan lebih baik. Pada riset lainnya, tanaman kelor memiliki efek anti kanker yang dapat digunakan sebagai bahan obat.

4. Memori

Karena antioksidan dan zat-zat kimiawi lainnya yang ada pada daun kelor, tanaman ini disebut dapat menyembuhkan stres dan radang di dalam otak. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengingat sesuatu dan fungsi memori secara umum.

Pada saat ini, para peneliti sedang terus mencair apakah daun kelor dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, mengatasi artritis, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati kerusakan hati akibat obat-obatan, menyembuhkan ulkus lambung, asma, luka, diare, anemia, dan menurunkan berat badan.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Berdasarkan penelitian di laboratorium, ekstrak daun kelor diketahui bisa melindungi tubuh dari berbagai macam jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit. Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis Herpes Simplex Virus (HSV).

6. Memelihara Kesehatan dan Fungsi Otak

Kandungan antioksidan di dalam daun kelor, bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tercukupi dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Daun kelor juga dipercaya baik dalam mendukung kinerja otak dan meningkatkan memori.

Baca Juga: Penampakan Doni Salmanan Pakai Baju Batik di Kantor Kejati Jabar

7. Baik untuk Jantung

Ekstrak daun kelor disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di dalam tubuh.

8. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meskipun begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat daun kelor ini.

9. Mengontrol Tekanan Darah

Daun kelor ini memiliki banyak kandungan kalium dan antioksidan. Berkat kandungan tersebut, tanaman ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta menjaganya tetap stabil sehingga dapat mencegah hipertensi.

Seperti penjelasan di atas, salah satu manfaat daun kelor untuk mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) dan Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah, yang mengatakan daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

Hardinsyah menjelaskan daun kelor tinggi akan kandungan potasium, magnesium dan kalsium yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah.

“Akhir-akhir ini banyak anjuran untuk membatasi garam, nah lawannya natrium (garam) ya potasium, jadi kalau kita banyak makan potasium itu dapat mengendalikan garam dalam tubuh, dan mencegah hipertensi,” kata Hardinsyah yang dikutip Galamedia dari ANTARA.

Kendati demikian, Guru besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengingatkan bahwa kelor merupakan makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah namun tidak dapat dijadikan obat bagi penderita hipertensi.

Selain kandungan mineral yang tinggi, daun kelor juga tinggi akan serat, vitamin C serta vitamin A yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengendalikan gula darah.

Hardinsyah kemudian menambahkan kebutuhan asupan vitamin C harian sudah dapat terpenuhi dengan mengonsumsi 50 gram daun kelor segar.

Baca Juga: Nonton Melur Untuk Firdaus Full Episode 23-28 Sub Indo, Klik Link di Sini!

“Tapi kalau kelor dibuat tepung dengan suhu tinggi, vitamin c berkurang jauh mungkin tinggal 10 hingga 20 persen saja," kata dia.

Vitamin A yang terkandung dalam daun kelor juga mengandung antioksidan berupa betakaroten yang berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Pohon kelor secara ekologi tergolong mudah tumbuh di daerah gersang atau kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kelor sangat baik untuk mencegah stunting di daerah-daerah tandus yang sulit untuk tanam sayur dan buah, karena batang kelor itu bisa tumbuh baik di tanah tandus seperti di NTT," kata Hardinsyah.

Hardinsyah menyampaikan bahwa daun kelor dapat diolah menjadi sup kuah bening atau dimasak menjadi sayur santan (sayur bobor).

Namun Hardinsyah mengingatkan supaya daun kelor tidak direbus terlalu lama, cukup 5 hingga 10 menit saja, supaya antioksidan dan vitamin E tidak hilang dan dapat terserap tubuh.

"Kalau diolah dengan cara dimasak tumis cukup lima menit saja, kelor juga bisa dicacah dan di campur telur (dijadikan dadar kelor) sehingga enak untuk dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil untuk meningkatkan asupan kalsium dan protein," tutup Hardinsyah.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler