GALAMEDIA - Memiliki kekurangan tak selamanya harus membuat diri menjadi tertinggal. Jika dibarengi dengan semangat dan kemauan yang tinggi, apapun yang dicita-citakan bisa diraih.
Seperti itu pula apa yang selama ini dialami oleh Ellie Goldstein. Gadis dengan down syndrome berusia 18 tahun, adalah seseorang yang sangat ambisius.
"Saya ingin terkenal," ujar model muda yang berasal dari East London ini.
Baca Juga: Tewaskan 2 Juta Orang per Tahun, Zoonosis Diprediksi Bakal Terus Bertambah
Di tengah keterbatasannya dengan memiliki ekstra kromosom, langkah Ellie tak berhenti begitu saja. Ia sukses menjadi model pertama dengan down syndrome yang tampil di majalah Vogue.
Dia tampil untuk iklan maskara Gucci Beauty yang akan diterbitkan di majalah Vogue Italia. Ibu Ellie, Yvonne, adalah orang yang pertama kali menerima kabar dari Gucci.
Baca Juga: Pesan Minuman di Starbucks, Wanita Berhijab Kaget Gelasnya Bertuliskan ISIS
"Kami tak bisa mempercayainya, bahwa merk besar seperti itu memilih Ellie! Dia selalu ingin menjadi pusat perhatian dan selalu menjadi seorang penghibur," kata Yvonne dikutip dari BBC News Indonesia, Selasa, 7 Juli 2020.
Sebagai seorang model, unggahan Instagram yang menampilkan sosoknya telah mengundang ribuan komentar. Ia pun tak menyangkanya.
"Jumlah orang yang menyukainya sangat gila," tutur Ellie.
Baca Juga: Pasca Bentrok, China Mulai Tarik Pasukan di Perbatasan India
"Saya menyukai salah satu dari mereka yang mengatakan 'saya sangat imut' dan 'saya cemburu dengan alismu!'," ujar Ellie.
Kiprah Ellie di dunia modeling dimulai sejak tahun 2017. Ia ketika itu bergabung dengan agensi model Zebedee Management.
Salah satu misi dari agensi model ini adalah merepresentasikan minoritas di media - baik mereka yang memiliki disabilitas atau kelompok non-biner.
Baca Juga: Miliki Kecepatan 360 Kmh, Jepang Rilis Supreme Kereta Tercepat yang Bisa Melarikan Diri dari Gempa
Teman Ellie kemudian menyuruhnya mendaftar setelah melihat iklan agensi tersebut di televisi.
Dengan makin tingginya "jam terbang", Ellie pun semakin terbuka dengan industri fesyen. Ia mempertimbangkan langkah selanjutnya, menantikan proyek berikutnya.
"Louis Vuitton! Chanel!," katanya dengan gembira ketika ditanya tentang di mana dia melihat dirinya selanjutnya.
Baca Juga: Donald Trump Melawak, Klaim AS Miliki Strategi Terunggul di Dunia Dalam Melawan Corona
"Saya ingin berada di sampul depan semua majalah di dunia!," ujar Ellie.
Lalu bagaimana sikap publik, apakah bisa menerima keberagaman?
Vincent Peter, dari agensi Silent Models di Paris, mengatakan mereka belum menerima permintaan untuk model dengan disabilitas.
"Kita akan melihatnya setelah liburan musim panas, atau pekan fesyen berikutnya, tapi untuk saat ini, sejujurnya, belum," ujarnya seperti laporan tambahan dari BBC Rusia.***