Niat dan Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan, Kapan Batas Akhir untuk Membayarnya?

28 Februari 2023, 06:32 WIB
Biat dan tata cara untuk puasa qadha Ramadhan, kapan batas akhir membayar hutang shaum?/Pexels @Thirdman /

GALAMEDIANEWS – Puasa Qadha dalah puasa yang dilakukan untuk mengganti kewajiban shaum di bulan Ramadhan karena adanya halangan tertentu yang membuatnya tak bisa mengerjakan ibadah tersebut di bulan suci.

 

Untuk melakukan puasa qadha Ramadhan, ada niat dan tata cara yang harus dipahami. Termasuk kapan batas akhir untuk membayarnya sehingga ibadah yang dikerjakan sesuai dengan syariat.

Ketika memiliki hutang shaum tahun lalu, wajib puasa qadha Ramadhan di waktu lain, apalagi jika sudah memasuki detik-detik menjelang bulan suci seperti sekarang.

Jika sudah melakukan puasa qadha Ramadhan, tentu akan membuat hati lebih tenang memasuki bulan mulia ini dan siap untuk melaksanakan ibadah shaum penuh kekhusyuan.

Dasar Hukum Puasa Qadha Ramadhan

 

Melansir dari  YouTube Bincang Muslimah, yang tayang pada 11 Mei 2020, inilah penjelasan Ustz Ulfa Fauziah terkait kewajiban membayar hutang shaum di bulan suci.

Kewajiban hutang shaum di bulan suci, terdapat dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 184 yang artinya:

“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.

Baca Juga: Bacaan Doa NISFU SYABAN 2023, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

 

Kewajiban mengganti shaum itu juga dijelaskan dalam hadits dari Aisyah, RA berikut ini yang artinya:

“Kami dulu mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqadha shaum dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat.” (HR Muslim Nomor 335).

Kewajiban untuk mengganti hutang shaum di bulan suci ini lebih tinggi kedudukannya daripada mengganti sholat bagi perempuan yang haid dan nifas.

Karena jika seorang perempuan haid atau nifas, dia tak perlu mengganti sholat wajib yang ditinggalkannya. Sementara shaum di bulan suci, wajib menggantinya di waktu lain.

Niat dan Tata Cara

 

Inilah tata cara membayar hutang shaum Ramadhan:

  1. Baca doa niat bayar hutang shaum

Tata cara pertama adalah membaca niat dr malam sebelumnya, berikut bacaannya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhaana lilaahi ta'aalaa.

 Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha shaum Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Namun jika belum sempat untuk membaca dari malam sebelumnya, tidak apa membaca niat ini pada saat makan sahur.

Baca Juga: HATI-HATI! 9 Ciri Orang Kena Sihir Pemisah Suami Istri, Bisa Berujung Perceraian

 

  1. Bangun sahur

Tata cara berikutnya adalah makan sahur. Kalau bisa sempatkan untuk melaksanakan sholat tahajud, untuk menambah pahala kebaikan.

  1. Melaksanakan shaum

Yakni menahan diri dari segala yang membatalkan shaum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

  1. Berbuka 

Doa berbuka puasa qadha Ramadhan sama dengan doa berbuka biasanya, yakni:

Allahumma lakasumtu wabikaa aamnatu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

 

Atau:

Dzahaba zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru Insya Allah

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, Insya Allah.”

Baca Juga: 5 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Bandung, Berdasarkan Top 1000 LTMPT, Siapa Posisi Pertama?

Batas Akhir Membayar Hutang Shaum Bulan Suci

 

Ketika sudah memasuki bulan Sya’ban atau Ramadhan hanya tinggal hitungan hari, apakah masih diperbolehkan membayar hutang shaum tahun lalu?

Menurut hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Jika sudah masuk pertengahan Sya’ban, janganlah berpuasa.” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi, dan Ibnu Majah)

Hadits ini tentu membuat banyak orang ragu apakah masih bisa mengganti shaum di bulan Sya’ban?

 

Ustadzah Ulfa Fauziah mengatakan, ada hadits lain yang diriwayatkan Abu Salamah yang mendengar ‘Aisyah RA berkata:

“Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar hutang shaum tersebut kecuali pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim)

Dari hadits tersebut, Ustadzah Ulfa Fauziah menyimpulkan bahwa diperbolehkan untuk membayar hutang suci di bulan suci tahun lalu pada bulan Sya’ban.

 

Oleh karena itu, untuk mereka yang masih memiliki hutang shaum tahun lalu, diperbolehkan untuk melakukan puasa qadha Ramadhan di bulan Sya’ban ini sebelum masuk bulan mulia yang tinggal sebentar lagi.***

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: YouTube Bincang Muslimah

Tags

Terkini

Terpopuler