Gula sebagai Hedonic Value yang Bermanfaat Sekaligus Membahayakan

23 Mei 2023, 09:30 WIB
ilustrasi: Bahaya konsumsi gula berlebih./ Pixabay @Myriams-Fotos /

GALAMEDIANEWS - Pada dasarnya gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh, mungkin kalian pernah mendatangi sebuah posko atau tempat donor darah dan tim medis akan memberikan segelas teh manis pada para pendonor.

 

Hal itu bertujuan untuk mengembalikan energi pasca donor. Akan tetapi, gula dapat juga menjadi pemicu yang membahayakan bagi kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan, dan pastinya sesuatu yang berlebihan selalu berakhir tidak baik.

Selain sebagai sumber energi, gula juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperbaiki mood. Menjadi bahagia merupakan kebutuhan dasar manusia, mereka berjuang untuk bisa keluar dari rasa sedih dan penderitaan yang dihadapi.

Segala cara diakukan, termasuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula sebagai alternatif sederhana mengendalikan mood. 

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Begadang Bisa Menjadi Faktor Kenaikan Kadar Gula Darah dalam Tubuh dan Menyebabkan Diabetes

 

Hedonic Value merupakan salah satu istilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi tersebut, yang mana berdasarkan riset dari Trisakti School of Management Hedonic Value dapat di artikan sebagai cara untuk bisa mendapatkan kebahagiaan dengan mengkonsumsi secara berlebih suatu hal yang bukan merupakan kebutuhan dasar tetapi lebih pada pertimbangan yang bersifat subyektif.

Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya Berikut

Pemicu Penyakit yang Mematikan

 

Disaat hampir semua makanan dan minuman tidak terhindarkan dari kandungan gula, pada waktu bersamaan juga para penderita diabetes dan obesitas semakin bertambah.

Berdasarkan riset, gula cukup bertanggung jawab atas meningkatnya penderita obesitas, terdapat sebanyak dua kali lipat sejak dua dekade terakhir dan menjadi penyebab utama kematian ke-4 di Indonesia.

Sungguh menjadi kondisi yang memprihatinkan disaat diketahui bahwa belum banyak orang yang sadar akan berbahayanya mengonsumsi gula secara berlebih.

Sebagai masyarkat Indonesia dengan nasi sebagai makanan pokok dan gula sebagai salah satu yang terkandung di dalamnya, menjadikan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya yang dapat ditimbulkan.

Solusi Menghindari Konsumsi Gula Berlebih

 

Label Less Sugar atau sedikit gula dengan 25% lebih sedikit kandungannya dibandingkan dengan tanpa label merupakan salah satu cara untuk tetap mengonsumsi gula secara tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.

Banyak terdapat makanan dan minuman khususnya yang sudah menerapkan aturan label tersebut dengan tujuan mendukung para konsumen yang sudah mulai sadar dan menjalani pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Hati-hati Jika Migrain, Makan Karbohidrat dan Gula Jadi Pemicu?

 

Dan pada makanan terdapat nasi Shirataki yang merupakan olahan dari glukomanan, sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang bisa di konsumsi sebagai pengganti nasi-padi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Satu Persen

Tags

Terkini

Terpopuler