JANGAN SAMPAI LUPA! Ini 9 Sunnah untuk Mendulang Pahala di Hari Raya Idul Adha Selain Memotong Hewan Kurban

28 Juni 2023, 22:27 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha. Ini 9 amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha. /Unsplash/Abdullah Mukadam

 

GALAMEDIANEWS - Jangan sampai lupa ya, ada sejumlah sunnah yang bisa diamalkan pada Hari Raya Idul Adha. Tak hanya berkurban, ada juga ibadah lain yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Amalan yang telah Rasulullah contohkan tersebut, jika dilaksanakan dengan baik, maka tentu akan mendapatkan keutamaanya.

Pada hari raya Idul Adha, tentunya kita ingin mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya, terlebih Idul Adha adalah hari spesial yang memiliki makna dan filosofis tersendiri menurut sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Baca Juga: DEMON SLAYER SEASON 4 Bakal Hadir di Netflix, Crunchyroll dan Platform Lain, Simak Informasi Selengkapya

Berikut ini 9 amalan sunnah Idul Adha yang bisa dilakukan oleh Umat Islam untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya:

1. Mengumandangkan Takbir

Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan "Takbiran" di masa malam hari raya Idul Adha. Takbiran ini sudah bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah).

Takbiran ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.

2. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Pelaksanaan mandi besar ini sebenarnya sama dega mandi besar biasanya, hanya niatnya saja yang berbeda. Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam. Hal ini seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)

3. Mengenakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied

Di hari raya besar Islam, umat Islam disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat Idul Adha. Pakaian terbaik bukan berarti pakaian yang baru dan mahal.

Baca Juga: Black Clover Chapter 364 Istirahat Sepekan, Apa yang Bakal Terjadi pada Bab Tersebut?

Pakaian terbaik ini maksudnya adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

4. Memakai Wangi-Wangian

Umat Islam disunnahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi saat hendak shalat Ied. Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

5. Tak Makan Sebelum Shalat Ied

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan baru makan setelah Shalat Ied usai.

Iya ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Hari Tasyrik: Mengenal Pengertian, Keutamaan, dan Amalannya

Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi, dan menuju perjalanan Shalat Idul Adha.

6. Berangkat Lebih Awal

Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru. Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir. Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.

7. Berjalan Kaki Saat Menuju Tempat Shalat Idul Adha

Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi Shalat Ied

Dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Sebagaimana hadits tersebut, tentu ada berbagai hikmah yang bisa kita ambil. Misalnya, dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui. Siapa tahu di sana ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, jarang kita bantu, dsb.

9. Ajak Wanita atau Anak-Anak ke Tempat Shalat Idul Adha

Mayoritas ulama berpendapat bahwa Shalat Idul Adha adalah sunnah muakad. Rasulullah pun memerintahkan wanita atau anak-anak tetap ikut ke tempat shalat untuk mendengarkan khutbah di pinggir lapangan tempat shalat (bagi yang sedang berhalangan shalat).

Hal itu menunjukkan bahwa Shalat Idul Adha memiliki keutamaan dalam sisi khutbah yang disampaikan. Jadi walaupun wanita sedang berhalangan shalat, disunnahkan tetap mendengar khutbahnya.

Demikian 9 sunnah di Hari Raya Idul Adha untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler