Gangguan Sistem Syaraf Picu Sakit Kepala, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis

8 September 2023, 12:56 WIB
Ilustrasi gangguan sistem syaraf bisa picu sakit kepala berkelanjutan. /geralt/pixabay

GALAMEDIANEWS - Gangguan sistem syaraf bisa picu sakit kepala berkelanjutan. Karenanya, jika ini terjadi kita harus segera memeriksakannya ke dokter.

Hal ini dikatakan Dokter spesialis saraf lulusan Universitas Indonesia dr. Aryandhito Widhi Nugroho, Ph.D., Sp.BS,. Menurutnya, sakit kepala berkelanjutan atau nyeri tulang belakang yang tidak kunjung membaik, bisa dipicu oleh berbagai gangguan di sistem saraf pusat maupun tepi.

Karenanya orang-orang dengan keluhan-keluhan tersebut harus segera memeriksakan diri ke tenaga medis.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Keluarga di Blitar yang Memiliki Banyak Spot Instagramable, Cocok untuk Berburu Foto Elegan

"Berbagai gangguan saraf dapat juga disebabkan oleh masalah vaskular atau pembuluh darah, tumor, fungsional, maupun kelainan di luar sistem saraf, katanya melalui pesan elektronik kepada ANTARA, Kamis 7 September 2023.

Bahkan Dhito menyarankan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala lain seperti kelemahan tangan dan kejang kemudian gangguan memori.

“Kadang-kadang ada gejala-gejala seperti gangguan kesehatan jiwa, ternyata penyebabnya bisa saja kelainan di otak yang bisa diperbaiki. Jadi, tidak melulu satu kondisi mental atau kondisi psikis saja, bisa periksa ke kami,” ujarnya yang berpraktik di Radjak Hospital Neuroscience Center itu.

Baca Juga: Darurat Sampah Bandung Demi Kemaslahatan Umum , Begini Langkah Dilakukan Ema Sumarna

Dijelaskan Dhito, untuk pertolongan yang bisa dilakukan tenaga medis, bergantung kepada kelainan yang dialami pasien. Teknik pertolongan pertama ABC, yang merupakan akronim dari airway control (jalan napas), breathing control (bantuan napas) dan circulation (bantuan sirkulasi) juga bisa diterapkan kepada pasien dengan gangguan saraf.

Teknik ABC merupakan pertolongan pertama seseorang ketika menghadapi keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan nyawanya.

Terkait masalah saraf yang kebanyakan ditemui saat praktik, Dhito mengatakan akibat keluhan tulang belakang dan trauma (kecelakaan), baik itu cedera otak maupun tulang belakang.

Baca Juga: Meminum Kopi Bisa Jadi Cara Menghilangkan Sakit Kepala?

Saat ini di sejumlah rumah sakit termasuk tempatnya praktik tersedia layanan gangguan-gangguan terkait sistem saraf misalnya mengobati trauma seperti cedera kepala atau cedera tulang belakang.

“Hal ini dapat kita nilai apakah pasien ini dapat kita tangani secara pengobatan terlebih dahulu atau sudah membutuhkan layanan pembedahan atau operasi,” kata Dhito.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler