Awas Penyakit Ini Mengintai Anda yang Bekerja Seharian di Depan Komputer

11 September 2020, 15:32 WIB
Peyakit yang timbul bagi yang bekerja seharian di depan komputer. Foto Ilustrasi /hellosehat.com

 

GALAMEDIA - Bekerja seharian di depan komputer menjadi rutinitas sebagian besar pekerja kantoran. Berbahayakan kondisi ini??

Tidak hanya tumpukan pekerjaan lama-lama membuat pikiran penat, namun juga dapat mengancam kesehatan tubuh. Mata merah dan kering adalah salah satu keluhan yang paling umum.

Tapi ternyata, bukan cuma itu saja risiko kesehatan yang mungkin Anda hadapi setelah seharian menatap komputer. Seperti dikutip dari hellosehat.com, penelitian menunjukkan bahwa 50-90% orang yang bekerja di depan layar komputer mengalami beragam masalah kesehatan di bawah ini.

Baca Juga: Krisis Terbesar, Kamp Lesbos Hancur Anak-anak dan Balita Lelap Bergeletakan di Jalanan Yunani

Masalah kesehatan yang mungkin muncul setelah seharian menatap layar komputer

Dalam dunia medis, sekelompok penyakit yang mungkin menghampiri Anda setelah bekerja seharian menatap layar komputer punya istilahnya sendiri — yaitu CVS, alias Computer Vision syndrome (Sindrom Penglihatan Komputer).

Prinsipnya, CVS mirip dengan carpal tunnel syndrome (CTS) yaitu cedera/rasa sakit di pergelangan tangan akibat gerakan berulang yang mungkin Anda dapatkan karena mengetik terlalu lama.

Hanya saja, perwujudan masalah kesehatan akibat CVS lebih banyak memengaruhi mata dan area leher-kepala.

Baca Juga: Perusahaan Kayu Pembuatan Kusen Di Singaparana Tasikmalaya Hangus Terbakar

CVS terjadi akibat fokus dan gerak mata Anda yang tertuju hanya pada satu arah secara berulang kali dalam waktu lama, yaitu menatap layar komputer (plus mungkin hanya berpindah ke layar hape sesekali).

Semakin lama penglihatan Anda terpaku hanya pada satu titik, maka akan semakin berat dampak gangguan kesehatan yang akan Anda rasakan. Orang yang menghabiskan waktu dua jam atau lebih terus-menerus di depan layar komputer atau perangkat layar digital setiap hari berisiko untuk mengalami CVS.

Gejala yang paling umum terkait dengan kebiasaan menatap layar komputer terlalu lama, antara lain:

Baca Juga: Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ini Alasannya

Mata tegang
Sakit kepala
Penglihatan kabur
Penglihatan ganda
Mata kering dan merah (iritasi mata)
Sakit/nyeri pada leher, bahu, punggung
Sensitif terhadap cahaya
Ketidakmampuan melihat fokus terhadap suatu benda yang jauh jaraknya

Jika gejala-gejala tersebut tidak langsung tertangani, hal ini akan memengaruhi aktivitas Anda di tempat kerja.

Baca Juga: Cek Fakta: Ini Keuntungan Sertifikasi Halal bagi Konsumen dan Produsen

Apa yang menyebabkan kondisi ini?
Saat Anda bekerja di depan komputer, mata Anda harus fokus pada satu titik dalam waktu lama secara terus menerus, dan harus bisa langsung fokus kembali setiap saat.

Mata Anda bergerak maju-mundur dan kanan-kiri saat membaca teks di layar. Anda mungkin juga harus melihat ke samping untuk mengintip berkas-berkas yang harus didata, dan kemudian kembali ke atas untuk mengetik.

Mata Anda pun selalu bereaksi cepat terhadap setiap perubahan gambar di layar sehingga otak Anda dapat memproses apa yang Anda lihat. Semua pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga dari otot mata Anda.

Baca Juga: Korban Trauma Berat, Napi Pembunuhan Gagahi Sipir di Dalam Sel Penjara

Selain itu, cara seseorang menggunakan layar komputer berbeda dengan membaca buku manual atau menggambar di kertas biasa. Pasalnya, selama menatap layar komputer, orang cenderung untuk jarang berkedip; melihat layar pada jarak atau sudut yang kurang ideal (meja terlalu tinggi atau jenis kursi yang tidak kompatibel dengan meja kerjanya).

Selain itu, memosisikan layar sedemikian rupa sehingga memantulkan cahaya dari luar (membuat mata silau); pengaturan pencahayaan layar komputernya kurang pas untuk penglihatan yang nyaman; atau ruang kerjanya terlalu gelap.

Beragam risiko masalah kesehatan di atas juga mungkin dipicu oleh masalah mata yang Anda miliki sebelumnya. Misal, Anda punya mata minus dan perlu kacamata, tapi tidak memakainya saat bekerja atau resep kacamatanya salah/tidak diperbarui.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Puding Roti Kukus yang Lembut dan Yummy
Ini tentu dapat memperburuk masalah mata yang muncul setelah seharian menatap layar komputer di kantor. Selain itu, bekerja dengan menggunakan komputer akan semakin sulit seiring bertambahnya usia karena secara natural lensa mata Anda jadi semakin kurang fleksibel. Sekitar usia 40 orang akan mengalami presbiopia, sebuah kondisi mata yang kurang fokus untuk melihat objek yang dekat maupun jauh.

Namun demikian, tidak ada bukti bahwa penggunaan komputer dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata.

Bagaimana cara mencegah dan mengatasi risiko kesehatan akibat terlalu lama menatap layar komputer di kantor?

Kurangi pantulan cahaya. Ubah pencahayaan di sekitar Anda untuk mengurangi efek pada layar komputer Anda.
Susun ulang meja Anda. Posisi terbaik untuk monitor Anda sedikit di bawah permukaan mata, sekitar 50-70 cm dari wajah Anda, sehingga Anda tidak perlu merengangkan leher dan mata Anda tidak tegang untuk melihat apa yang ada di layar.

Baca Juga: Mau Belanja? Warga Bandung Kini Tinggal Buka Aplikasi Ini

Selain itu, letakkan dudukan di samping monitor Anda, dan letakkan buku atau lembaran cetak yang sedang Anda gunakan di dudukan tersebut sehingga Anda tidak perlu melihat ke layar dan kembali ke meja saat Anda mengetik.

Beri mata Anda istirahat. Ikuti aturan 20-20-20, yaitu lihat layar setiap 20 menit dan lihatlah sesuatu berjarak 20 kaki jauhnya selama sekitar 20 detik. Berkedip yang sering juga membantu agar mata tetap lembab.

Lakukan pengaturan pada layar Anda. Atur brightness, kontras, dan ukuran tulisan pada layar Anda. Cek mata Anda secara teratur.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler