Network
GALAMEDIA - Sebuah perusahaan kayu kusen dan jendela di kawasan Jalan Raya Badak Paeh tepatnya di Kampung Rujak gedang RT 03 RW 12, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, hangus terbakar, Jumat 11 September 2020.
Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan kayu sisa penggergajian yang mudah terbakar. Sehingga hampir seluruh bagian bangunan perusahaan kusen jendela dan pintu tersebut rata dengan tanah.
Pemilik perusahaan kayu tersebut, Deni Haikal mengungkapkan, lokasi usahanya itu sedang sepi, para pekerja tidak ada di tempat. Diketahui tempat usahanya terbakar setelah api muncul dari atap rumah.
Baca Juga: Selama PSBB Jakarta, Laporan Pemakaian Listrik Bisa Melalui WhatsApp ke Nomor Ini
Setelah didekati ternyata api sudah sangat besar dan melalap kusen serta pintu yang didagangkannya. "Terlihat api sudah sangat besar dan membakar hampir seluruh kusen pintu dan jendela buatannya sekitar pukul 07.40 wib. Sontak saya beryeriaknsambil berlari mencari air seadanya untuk memadamkan api," katanya.
Tak berselang lama sejumlah warga berdatangan dan mencoba membantu menyiramkan air sebelum datang pemadam kebakaran.
Dikatakan Deni, akibat musibah kebakaran tersebut, lokasi usaha kayu miliknya ludes terbakar hingga bangunan tersebut hampir rata dengan tanah. Diiperkirakan kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp 300 juta.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Ciptakan Alat Bantu Dengar Khusus untuk Teman Tuli
Sementara kemunculan api, lanjut Deni, diduga dari korsleting listrik hingga menimbulkan percikan dan menyambar limbah gergaji kayu. Sehingga api dengan cepat membesar. Selain itu, saat kejadian kebakaran dilokasi tidak ada seorang pun yang berjaga.
