Beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA) : Beasiswa S3 tanpa Harus Melalui Program S2

20 Februari 2024, 09:02 WIB
Ilustrasi kuliah internasional di National University of Singapore /instagram/ @nuspresident /

GALAMEDIANEWS - Menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang doktoral seringkali menjadi impian bagi banyak lulusan S1 yang berkeinginan untuk mengembangkan diri dalam bidang akademis atau riset. 

Namun, bagi sebagian besar, biaya pendidikan yang tinggi seringkali menjadi kendala utama dalam mewujudkan impian tersebut. 

Beruntungnya, ada kesempatan menarik yang dapat dimanfaatkan oleh para lulusan S1 untuk meraih gelar doktor tanpa harus melewati program S2, yaitu melalui Beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA).

Baca Juga: 5 Beasiswa Terbaik Anti Ribet untuk Jenjang S1 sampai S3 Periode Semester I Tahun 2024

1. Apa itu SINGA?

Beasiswa SINGA adalah inisiatif bersama antara Agency for Science, Technology & Research (A*STAR), Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). 

Program ini menyediakan peluang bagi individu yang berpotensi untuk menempuh pendidikan doktoral di Singapura dalam bidang ilmu biomedis, ilmu komputer dan informasi, serta teknologi dan ilmu fisika.

2. Persyaratan dan Proses Aplikasi

Untuk dapat mengajukan diri sebagai penerima Beasiswa SINGA, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

- Mengisi formulir aplikasi secara online melalui situs resmi SINGA.

- Melampirkan salinan ijazah dan transkrip nilai terbaru.

- Menyusun proposal penelitian yang relevan dengan bidang studi yang diminati.

- Memperoleh surat rekomendasi dari akademisi atau profesional yang terkait.

Pendaftaran untuk program SINGA telah dibuka sejak tanggal 1 Juni 2024. Maka, bagi mereka yang berminat, segera daftarkan diri sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

3. Manfaat yang Ditawarkan

Beasiswa ini memberikan sejumlah manfaat yang sangat menarik bagi para penerima, di antaranya:

- Tunjangan bulanan hingga Rp 30 juta rupiah.

- Biaya kuliah selama 4 tahun yang akan ditanggung sepenuhnya.

- Tiket pesawat pergi-pulang dari negara asal ke Singapura.

- Tunjangan menetap satu kali sebesar Rp 10 juta rupiah untuk membantu biaya penyelesaian tesis atau disertasi.

4. Universitas Tujuan

Penerima Beasiswa ini memiliki kesempatan untuk menempuh studi di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Singapura, antara lain:

- National University of Singapore (NUS), yang menduduki peringkat ke-1 di Singapura, dan ke-8 di dunia.

- Nanyang Technological University (NTU), yang menempati peringkat ke-2 di Singapura dan ke-26 di dunia.

- Singapore Management University (SMU), peringkat ke-4 di Singapura dan ke-545 di dunia.

- Singapore University of Technology and Design (SUTD), peringkat ke-3 di Singapura dan ke-429 di dunia.

Baca Juga: Beasiswa Program Prabowo Tidak Sia- Sia, Menhan Prabowo Hadiri Wisuda Unhan

5. Kesempatan Luas untuk Pelamar Internasional

Salah satu keunggulan utama dari Beasiswa ini adalah kesempatannya yang terbuka bagi pelamar internasional. 

Dengan demikian, tidak hanya warga Singapura yang berhak mendaftar, tetapi juga individu dari berbagai belahan dunia yang berminat untuk menempuh pendidikan doktoral di Singapura.

6. Batas Waktu Pendaftaran

Pendaftaran untuk Beasiswa ini telah dibuka, dan akan ditutup pada tanggal 1 Juni 2024.

Oleh karena itu, bagi para calon penerima yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, sangat disarankan untuk segera menyiapkan dan mengirimkan semua dokumen yang diperlukan sebelum batas waktu yang ditentukan.

Dengan begitu, Beasiswa SINGA memberikan peluang yang sangat berharga bagi para lulusan S1 yang bermimpi meraih gelar doktor tanpa harus melalui program S2. 

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi akademis dan riset Anda di salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, Singapura. 

Segera kunjungi situs web resmi SINGA (https://s.id/singasch) untuk informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Agency for Science, Technology, and Research Singapore

Tags

Terkini

Terpopuler