7 Nama Mulia Nisfu Syaban, Bulan Istimewa bagi Umat Islam

23 Februari 2024, 18:11 WIB
Ilustrasi menuju pertengahan Nisfu Syaban /Selim Çetin/Pexels/

GALAMEDIANEWS - Syaban merupakan bulan ke delapan dalam kalender Hijriah sebelum memasuki bulan Ramadan. Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang bermakna bagi umat Islam.

Secara istilah Nisfu Syaban memiliki pengertian pertengahan pada bulan, yakni tanggal 15 Syaban. Kementerian Agama menetapkan dimulainya pertengahan bulan Syaban jatuh pada malam 24 Februari 2024 selepas waktu Maghrib.

Dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadi keistimewaan bulan Nisfu Syaban, sebagaimana mengutip situs resmi Kementerian Agama. Hal ini diperkuat dengan hadits Abu Hurairah r.a., Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata; "Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (berdoa)."

Lalu Nabi bertanya, "Apakah arti malam itu?"

Jibril kemudian menjawab, "Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah Subhanahu Wa Ta'ala orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir. Tukang ramal. Orang yang suka bermusuhan. Orang yang suka mengadu domba. Pemabuk. Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dikerjakan

Inilah yang membuat bulan Syaban begitu mulia dengan anugerah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada malam tersebut.

Ustadz Sunatullah, pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam, Durjan, Kokop, Bangkalan, Jawa Timur dalam tulisannya di laman NU Online mengungkapkan bahwa Nisfu Syaban juga dikenal memiliki berbagai macam nama atau julukan. Masing-masing nama yang disematkan memiliki keagungan dan kemuliaannya masing-masing.

Berikut ini nama-nama lain dari malam Nisfu Syaban.

1. Malam Kehidupan

Malam kehidupan atau Al Hayat merupakan salah satu julukan bagi malam Nisfu Syaban. Ketika hati manusia telah mati, Allah tidak akan mematikan hati hamba-Nya pada malam pertengahan Syaban. Artinya Allah tidak akan membiarkan orang yang beribadah pada malam tersebut terlena layaknya manusia lain yang gemerlap akan nafsu duniawi.

Sebuah riwayat dari Ishaq bin Rahwaih dengan sanadnya dari Wahab bin Munabbih menyebutkan yang artinya,

"Jika malam pertengahan bulan Syaban telah datang, maka tidak akan ada seorang pun yang mati, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikat pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari Tuhan semesta alam."

2. Malam Syafaat

Malam pertengahan Syaban dikenal juga sebagai malam penyempurna syafaat. Hal ini didasarkan menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri.

Baca Juga: MALAM NISFU SYABAN: Keutamaan, Amalan, Bacaan Doa dan Arti

3. Malam Pembagian Takdir

Dikenal sebagai Qismah wa at-Takdir, pada malam pertengahan Syaban para malaikat turun ke bumi membagikan keberkahan dan kebaikan. Takdir manusia mulai dari rezeki, jodoh, pangkat, dan lain-lain akan ditentukan bersamaan dengan turunnya malaikat. 

Pendapat ini berasal dari hadits yang diriwayatkan Atha' bin Yasar, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

"Apabila telah datang malam pertengahan bulan Sya’ban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan. Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu."

4. Malam yang Diberkahi

Malam Nisfu Syaban diberikan nama mulia berupa mubarakah yang berarti malam yang diberkahi. Pada malam mubarakah jarak antara manusia dan malaikat sangat dekat. Para malaikat diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menebar kebaikan kepada manusia. Ini yang membuat malam Nisfu Syaban menjadi malam yang penuh keberkahan.

5. Malam Kemerdekaan

Al-'itqu merupakan nama mulia lain dari Nisfu Syaban yang berarti malam kemerdekaan. Hadits dari riwayat Sayyidah Aisyah, Rasululah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

"Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (nisfu Syaban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu."

Pada malam tersebut Allah memerdekakan separuh dari umat Nabi Muhammad dari neraka.

6. Malam Pembebasan

Pada malam pertengahan Syaban Allah memberikan kebebasan kepada umatnya, baik mereka yang taat maupun yang suka bermaksiat.

7. Malam Penghapusan Dosa

Malam Nisfu Syaban juga dijuluki sebagai at-Takfir atau malam penghapusan dosa. Allah mengampuni dosa-dosa para hambanya selama satu tahun pada malam tersebut, terhitung hingga malam Nisfu Syaban selanjutnya.

Riwayat dari pernyataan tersebut berasal dari Ahmad bin Nadlar melalui jalur Sayyidina Mu’ad bin Jabar, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

"Allah Subhanahu Wa Ta'ala melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)."***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler