Hati-hati dengan Buruk Sangka, Karena Itu Merupakan Tipu Daya Setan

1 Oktober 2020, 09:21 WIB
/

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dari Şafiyyah binti Huyay Ra., ia berkata

"Pada suatu ketika Nabi Saw. sedang i'tikaf lalu aku mendatangi beliau malam hari, lalu aku berbicara kepadanya. Sesudah itu aku berdiri hendak pulang, dan beliau berdiri pula mengantarku (ketika itu Şafiyah tinggal di rumah Usamah bin Zaid Ra.). Tiba-tiba lewat dua orang laki-laki Ansar. Tatkala mereka melihat Nabi Saw., mereka mempercepat langkahnya. Lalu Nabi Saw. berkata kepada mereka,

'Hai, pelan-pelan sajalah kalian. Ini adalah isteriku, Şafiyah binti Huyay."

Mereka menjawab, 'Subhanallah, ya Rasulullah!'

Baca Juga: Wilayah Selatan Pulau Jawa Diguncang Dua Kali Gempa dalam 24 Jam

Beliau bersabda, 'Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia melalui aliran darah. Aku khawatir kalau-kalau setan membisikkan sesuatu yang jahat ke dalam hati kalian'.

(HR Bukhäri-Muslim).

Hadist di atas mengandung beberapa faedah, antara lain:

(a) Menjaga diri dari buruk sangka, dan melindungi diri dari tipu daya setan serta dari mengemukakan alasan.

(b) Nabi Saw. tidak menisbatkan kedua orang itu bahwa mereka berdua akan berburuk sangka, karena dapat dipastikan kekuatan iman kedua orang itu. Namun, beliau khawatir setan membisikkan hal itu kepada keduanya sehingga hal itu akan menjerumuskan keduanya kepada kebinasaan. Oleh karena itu, beliau segera memberi tahu keduanya untuk mencegah materi itu dan mengajarkan kepada orang-orang setelahnya apabila terjadi hal yang serupa.

Baca Juga: Ketahuilah Ada Empat Tahap Pensucian Dosa Selama di Dunia


(Dr. Mustafa Sa'id Al-Khin, Nuzhatul
Muttaqina Syarhu Riyadi Aş-Şalihina, Juz 2, 1407 H/1987 M: 1252)

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler