Ketahuilah Ada Empat Tahap Pensucian Dosa Selama di Dunia

- 1 Oktober 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi zikir
Ilustrasi zikir /

GALAMEDIA - Dikutip dari buku yang berjudul “Jernihkan hati” yang ditulis oleh Amru Khalid.

Jika kita sudah mengetahui apa saja tahap pensucian ini, pasti kita akan mengatakan bahwa tidak seorangpun yang masuk neraka karenanya banyaknya kasih sayang Allah, begitu mudah dan sederhananya masuk surga.

Empat pensucian di dunia :
1. Taubat : Tahap pensucian yang pertama dan yang terbesar adalah taubat. Daripada kelak harus merangkak atau mengesot saat melintasi jembatan shiraath, maka bertaubatlah kepada Allah SWT sekarang juga.

Baca Juga: Heboh Ledakan Dahsyat di Paris Hingga Buat Panik Warga, Ternyata Dentuman Sonik Jet Tempur Rafale

2. Istighfar : Yakni memohon ampunan atas dosa-dosa yang tidak kita ingat. Rasulullah SAW sendiri yang ma’shum dari dosa dan kesalahan pun sampai menyempatkan diri beristighfar lebih dari seratus kali dalam sehari, lalu apa kendala kita untuk sekedar beristighfar sebanyak itu dalam sehari. Padahal tidak membutuhkan waktu sampai setengah jam.

3. Amal kebajikan : Kebajikan bisa menghapus keburukan. Dengan katalain, jika kita berbuat satu keburukan, lalu setelah itu kita beebuat kebaikan, maka keburukan yang kita pervuaran akan terhapus dan tertutupi oleh kebaikan yang kita lakukan. Jadi, wahai orang-orang yang takur jembatan shiraath dan tidak mau jatuh kedalam neraka, jika memang kalian memiliki banyak dosa, jangan katakan lagi saya tidak mampu bertaubat, akan tetapi iringilah perbuatan dosa kita dengan perbuatan bajik sebab ia akan langsung menghapus dosa yang pernah kita perbuat.

Baca Juga: Pembangunan Tol Cisumdawu Kembali Makan Korban, 2 Bangunan di Cileunyi Dieksekusi

4. Musibah-musibah penghapus dosa : Jika kita berbuat banyak kwjelekan dan Allah ingin memasukan kita ke suatu posisi di surga, maka salahsatu mekanismenya adalah Dia akan memutihkan dosa-dosa kita lewat musibah.

Kita selama ini memperlakukan musibah sebagai bala padahal ia sesungguhnya tengah mensucikan kita. “Dia tidak memberimu bala kecuali karena ingin mwmbersihkanmu. Allah menimpakan musibah kepada kita, bukan karena ingin menyiksa kita, akan tetapi Dia justru ingin mensucikan kita dan mengeluarkan dosa-dosa kita.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x