Kopiku Indonesia Rambah Dunia Retail Berbasis Online

- 26 November 2020, 12:12 WIB
Proses roasting kopiku Indonesia untuk kemudian dipasarkan secara online
Proses roasting kopiku Indonesia untuk kemudian dipasarkan secara online /kopiku indonesia



GALAMEDIA - Kopi merupakan minuman yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia. Karena nyaris di setiap acara kemasyarakatan di situlah pasti ada kopi yang ikut berkontribusi.

Masyarakat Indonesia khususnya para generasi milenial akhir-akhir ini sangat hebohkan dengan keberadaan kedai kopi yang menghiasi setiap sudut kota. Tak heran kini banyak bisnis cafe terus bermunculan, penjualan kopi juga makin meningkat tajam.

Jadi bukan tidak mungkin kini kopi tidak hanya dijual di warkop, angkringan, maupun cafe saja, melainkan juga hotel dan resto tentunya mulai menyediakan untuk pelanggannya.

Seiring dengan menjamurnya kedai-kedai kopi, kini banyak bermunculan tempat-tempat roasting kopi. Salah satunya Kopiku Indonesia Coffee Roastery di Jl. Sukawangi Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari Kota Bandung.

Untuk menghasilkan produk kopi yang berkualitas, biji kopi mentah atau dikenal dengan nama green bean harus melalui proses penyangraian atau roasting.

Baca Juga: Tolak Safari Habib Rizieq, AMP NKRI Ajak Masyarakat Tak Terpengaruh Dakwah Provokatif

Kopiku Indonesia merupakan salah satu roastering dan distributor kopi terbesar yang memproduksi berbagai jenis kopi baik arabika atau robusta untuk pasar lokal dan juga Internasional sejak 2011.

Sales Kopiku Indonesia Abdul Haris menuturkan, berawal dari keresahan Owner Kopiku Indonesia Michael Utama, melihat nasib para petani penggarap perkebunan kopi di Jawa Barat yang masih terpuruk. Padahal Indonesia dikenal sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia.

Kopiku Indonesia hadir memberikan kontribusi positif dan proses penyadaran kepada kalangan petani untuk memperoleh harga terbaik. Yaiu dengan peningkatan proses pascapanen dan pengendalian mutu yang dikawal oleh Kopiku Indonesia. Hingga akhirnya bisa ekspor ke Australia.

"Kopiku Indonesia hadir membantu para petani kopi untuk mengolah kopi hasil panennya menjadi kopi yang berkualitas dengan nilai jual yang tinggi," ungkap Haris, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Adegan Buang Airnya Tak Sengaja Disiarkan Zoom, Malu dan Diprotes Anggota Dewan Pendidikan NJ Mundur

Lebih lanjut Haris menuturkan, awalnya Kopiku Indonesia hanya menjual kopi kepada para pelaku usaha atau cafe-cafe dan ekspor kebeberapa negara besar.

Sebagian besar kedai-kedai kopi besar di Bandung menggunakan Kopiku Indonesia. Namun seiring banyaknya permintaan konsumen kini produk kopi dari Kopiku Indonesia dijual juga secara retail atau eceran.

"Untuk memenuhi permitaan konsumen, kini produk-produk kami dijual secara retail melalui basis online dan di beberapa marketplace ternama. Dengan harga yang terjangkau, kami jamin anda bisa mendapatkan kopi dengan kualitas yang terjamin," tutur Haris.

Untuk menikmati kopi yang nikmat, tentu saja biji kopi harus melalui beberapa tahapan salah satunya adalah proses roasting atau penyangraian kopi. Roasting Kopi adalah proses sangrai atau pemanggangan green coffee beans biji kopi mentah, Roasting kopi juga merupakan proses yang paling penting dalam menentukan cita rasa kopi.

Baca Juga: Istana Kirim Sinyal Prabowo Subianto Tak Dibutuhkan Istana, Rocky Gerung: Ada Dua Tiga Lagi Lho

Biji kopi yang masih mentah memiliki rasa yang sangat pahit, karena itu harus diproses dulu hingga bisa menjadi bubuk kopi yang siap untuk diseduh.

Dari semua proses pengolahan biji kopi, roasting kopi merupakan proses yang paling penting dan krusial dalam menentukan cita rasa kopi hingga 30%.

Sementara itu, Research and Development (R&D) Kopiku Indonesia, Indra menjelaskan, buah kopi yang telah dipanen membutuhkan proses yang sangat panjang sebelum bisa dikonsumsi.

Bukan hanya sekedar menikmati kopi saja, namun para penikmat kopi ingin mendapatkan cita rasa atau karakter kopi sesuai dengan keinginan mereka.

"Dengan proses roasting kopi kita bisa Mendapatkan karakteristik yang dimiliki oleh setiap biji kopi. Menghilangkan rasa pembakaran negatif Supaya profil rasa kopi lebih optimal, Mengurangi kadar karbon dioksida yang masih tertinggal," jelas Indra.

Baca Juga: KPU dan Dinkes Laksanakan Rapid Test Terhadap 61.866 Petugas KPPS dan Pengamanan TPS

Indra menambahkan, roasting kopi memiliki beberapa tahap. Di antaranya, pastikan green bean kopi yang akan dirosting berada pada tingkat kadar air 11 persen. Setelah proses roasting, kadar air tersisa menjadi 4 persen.

Kenali karakteristik kopi yang akan diroasting dan tentukan rasa terbaik kopi yang bisa dihasilkan oleh green been tersebut.

Buang rasa-rasa yang dianggap mengganggu pada kopi atau gangguan rasa lain agar penyangraian tidak terlalu lama sehingga kopi tidak gosong. Green bean atau biji kopi mentah masukkan ke dalam mesin roasting.

Tahap berikutnya, kata Indra, pemanggangan green been sampai kopi berubah warna secara bertahap. Dari hijau menjadi kuning, lalu kuning kecoklatan, terus coklat muda, coklat tua, coklat kehitaman, sampai terakhir menjadi hitam. Rasakan perubahan aroma biji kopi pada setiap menit proses roasting.

Baca Juga: Buronan KPK Kasus Edhy Prabowo Ternyata Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Lakukan roasting dengan menggunakan 3 tipe dasar roasting yang bergantung pada warna biji kopi, suhu dan waktu Selama roasting berlangsung.

"Dengan proses roasting kopi, kita bisa menentukan karakteristik sesuai yang diinginkan. Jika menginginkan kopi yang sesuai dengan karakteristik, bisa menemukannya di Kopiku Indonesia," ujar Indra.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x