Dua Menteri Ditangkap KPK, Puisi Pantun Korupsi WS Rendra Kembali Terngiang

- 7 Desember 2020, 11:25 WIB
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari. /Antara/Hafidz Mubarak A

GALAMEDIA - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menangkap dua orang menteri kabinet Joko Widodo dalam waktu yang sampir berdekatan.

Keduanya yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan Menteri Sosial, Juliari Batubara.

Tertangkapnya kedua menteri karena koruptor ini mengingatkan kembali kepada peyair almarhum WS Rendra.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Wakil, Al Qowiy, dan Al Matin Berikut Ini Arti dan Penjelasannya

Rendra telah mengingatkan bangsa Indonesa tentang korupsi melalui puisinya "Pantun Koruptor" yang ditulisnya tahun 2011.

Berikut ini syair Pantun Koruptor karya W.S Rendra

Pantun Koruptor

Kalau ada sumur di ladang
Jangan diintip gadis yang mandi
Koruptor akalnya panjang
Jaksa dan hakim diajak kompromi

Baca Juga: Refly Harus Sebut Penguasa Malah Sibuk Urus Soal Habib Rizieq Bukannya Serius Perangi Korupsi

Berburu ke padang datar
Mendapat janda belang di kaki
Koruptor sakit diijinkan pesiar
Uang rakyat dibawa lari

Berakit rakit ke hulu
Berenangnya kapan kapan
Maling kecil sakit melulu
Maling besar dimuliakan

Ur… Ur… Ur… Ur… Bada Ur…

Baca Juga: Soal Asal Kata 'Allah', Begini Pendapat Para Ulama

Selendang sutra jingga
Aturan negara ngalor ngidul
Lantaran wakil rakyat korupsi juga

Hio… Hio… Hio… Hio…

Kura kura dalam perahu
Buaya darat didalam sedan
Wakil rakyat jangan ditiru
Korupsinya edan edanan

Si tukang riba disebut lintah darat
Si hidung belang disebut buaya darat
Pedagang banyak hutang itulah
konglomerat
Mereka yang berhutang yang bayar lha kok
rakyat?

Baca Juga: Berusia 110 Juta Tahun, Bulu Tertua di Dunia Ditemukan di Spanyol

Binatang bego itu kura kura
Binatang lamban juga kura kura
BBM naik rakyat sengsara
Uang bea cukai ditilep juga

Aduh aduh cantiknya si janda kembang
Sedang menyanyi si Jali Jali
Hujan emas di rantau orang
Hujan babu di negeri sendiri.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x