Network
GALAMEDIA - Memperingati Hari Belanja Online (Harbolnas) pada 12 Desember 2020 atau 12.12, sejumlah e-commerce menggelar big sale atau obral gede-gedeaan. Anda pasti tergiur dengan obral tersebut, apalagi ada barang yang diincar sejak dulu.
Belanja online berbeda dengan belanja langsung. Belanja online kita hanya bisa melihat foto barang, biasanya ada penjelasan produk, dan dari testimoni orang yang sudah pernah membeli.
Sedangkan belanja langsung Anda bisa melihat barang yang Anda incar dengan melihatnya bahkan bisa mencobanya. Seperti pakaian atau alat elektronik. Oleh sebab itu, sebelum melakukan transaksi belanja online harus benar-benar teliti, jangan sampai Anda menyesal karena tertipu.
Baca Juga: Jelang Harbolnas, Ini Sejarah Singkat dan Kebiasaan Big Sale E-Commerce Demi Manjakan Konsumen
Dengan kehati-hatian diharapkan bisa memperkecil risiko penipuan belanja online. Berikut tips belanja online seperti dirangkum galamedia:
Tips Aman Belanja Online dari Rumah
1. Cek Reputasi Situs Belanja Online
Ini bisa dilakukan dengan mengecek laman media sosial milik mereka jika ada. Jika tak ada, Anda bisa mencari di fitur pencarian Google untuk mengecek ulasan dari konsumen yang pernah belanja di sana.
Kalau perlu, bisa cek juga rekening penjual untuk memastikan apakah ia pernah dilaporkan karena penipuan atau tidak.
2. Pilih Penjual Online yang Meyakinkan
Saat belanja di e-commerce, pastikan toko yang dipilih memiliki rating tinggi dan merupakan toko resmi atau star seller. Jangan mudah tergiur harga murah, karena ini bisa membuatmu jadi sasaran empuk penjual bodong.
Apabila Anda belanja toko online ternama akan lebih mudah untuk melakukan pengecekan. Hal ini karena mereka menyediakan fitur rating dan review oleh pelanggan.
Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!
3. Perhatikan dengan Baik Foto dan Detail Produk
Cara belanja online agar aman berikutnya, pastikan Anda mencermati foto produk dan keterangannya. Untuk produk fashion, pastikan ke penjual apakah warna di foto sesuai dengan warna asli agar Anda tidak kecewa setelah membelinya.
Pasalnya, banyak konsumen transaksi online yang sering tertipu dengan warna foto. Produk yang datang warnanya seringkali lebih kusam atau pucat. Cek ulang juga ukuran produk yang dijual, jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil dari perkiraan Anda.
4. Cek Tanda Situs Belanja Online Aman
Tahukah Anda, ada cara mudah untuk mengecek situs belanja online yang digunakan. Anda bisa memperhatikan bar di bagian atas, tepat di depan alamat situs.
Jika di sana ada tanda gembok, maka berarti situs aman untuk digunakan.
Tak hanya aman, transaksi online yang kamu lakukan di sana terjamin keamanan datanya. Kemudian saat akan memasukkan data kartu kredit, pastikan alamat situs berubah dari ‘http’ ke ‘https’.
Baca Juga: Picu Kekhawatiran, Empat Orang Penerima Vaksin Pfizer Alami Kelumpuhan Wajah
5. Baca dengan Baik Kebijakan Situs Belanja Online Terhadap Data Pribadi
Situs belanja online apapun yang kamu gunakan, pastikan untuk membaca kebijakannya terhadap data pribadi. Jika Anda tidak teliti, bisa jadi nantinya data pribadimu dijual oleh situs yang digunakan untuk transaksi online.
Meski tampak sepele, jual beli data pribadi bisa sangat merugikan Anda. Ini bisa berujung pada penyalahgunaan data untuk kegiatan ilegal, misalnya saja penipuan.
6. Tips Belanja Online Produk Makanan
Jika Anda melakukan transaksi online untuk makanan, pastikan penjual melampirkan waktu kadaluarsa. Atau untuk kosmetik, selalu cek nomor BPOM. Ini penting agar nantinya produk yang dibeli tidak malah membahayakan bagi kesehatan.
Perhitungkan juga waktu pengiriman yang dibutuhkan dari lokasi penjual hingga ke tempat Anda.
Baca Juga: Bikin Emosi, Ibu Nikmati Minuman Bayi Tiga Bulan Digantung di Kursi Bak Tas Belanjaan
7. Tips Belanja Online untuk Harga Produk
Jika perbandingan harganya terlalu jauh, bisa jadi barang yang ditawarkan bukan produk original. Terlebih jika barang yang ingin dibeli adalah produk elektronik.
8. Tips Belanja Online untuk Keamanan Transfer
Beberapa pelaku penipuan online sering membujuk calon mangsanya untuk bertransaksi di luar marketplace. Hal ini tentu berbahaya, karena tidak ada pihak ketiga yang dapat melindungi konsumen dalam transaksi online.
Baca Juga: Emil Sebut Penerapan Prokes di TPS di Jawa Barat Secara Umum Sudah Baik
Oleh sebab itu, jika ada penjual nakal yang meminta Anda untuk bertransaksi di luar marketplace, jangan langsung menerimanya. Selalu cek ulang reputasinya, entah dari kontak penjual ataupun nomor rekening yang diberikan.
9. Tips Belanja Online dari Luar Negeri
Perlu Anda tahu, produk yang dibeli di luar negeri semuanya akan terkena bea cukai. Oleh sebab itu, jangan keburu senang melihat harganya yang murah. Anda harus memperhitungkan biayanya dengan menambahkan biaya bea cukai untuk mendapatkan total pengeluaran sepenuhnya.
Jangan mudah percaya pula pada toko yang mengatakan bahwa tidak akan ada biaya tambahan untuk barang yang Anda beli.***
